Advertisement
Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
Foto ilustrasi chat menggunakan artificial inteligence atau AI. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pertumbuhan ChatGPT menunjukkan perlambatan signifikan berdasarkan laporan Sensor Tower pada Agustus hingga November 2025, sementara persaingan chatbot AI makin meningkat seiring melesatnya Google Gemini di berbagai indikator kinerja.
Dalam laporan terbarunya, firma riset pasar tersebut menemukan bahwa meskipun ChatGPT masih menjadi chatbot AI terpopuler di dunia, laju pertumbuhan penggunanya tidak lagi secepat sebelumnya.
Advertisement
Melansir laman TechCrunch, Sabtu (6/12/2025), Sensor Tower mencatat ChatGPT masih memimpin pasar dengan 50% dari total unduhan global di perangkat mobile dan 55% pengguna aktif bulanan.
Namun, Google Gemini kini mulai melampaui ChatGPT dalam beberapa indikator penting, seperti pertumbuhan unduhan, kenaikan pengguna aktif bulanan (MAU), dan peningkatan waktu penggunaan aplikasi.
BACA JUGA
Selama Agustus–November 2025, pengguna aktif bulanan ChatGPT hanya naik sekitar 6% menjadi sekitar 810 juta pengguna. Sensor Tower menilai perlambatan ini bisa menjadi tanda pasar mulai jenuh.
Di sisi lain, Gemini justru tumbuh sekitar 30% di periode yang sama, didorong oleh peluncuran model pembuat gambar baru bernama Nano Banana. Sensor Tower juga menemukan semakin banyak pengguna Android di Amerika Serikat (AS) mengakses Gemini langsung melalui sistem operasi, bukan lewat aplikasi mandiri.
Kondisi ini memberi Google keuntungan karena Android mendominasi pasar global. Dalam tujuh bulan terakhir, Gemini juga meningkatkan pangsa pasarnya dibandingkan chatbot lain seperti Copilot, Claude, Perplexity, dan Grok. Sementara itu, pangsa pengguna ChatGPT justru turun dalam empat bulan terakhir.
Rival lain seperti Perplexity dan Claude turut menambah persaingan. Keduanya mencatat pertumbuhan pengguna yang sangat tinggi sepanjang 2025, Perplexity naik 370% dan Claude 190%.
Dari sisi unduhan, ChatGPT tumbuh 85% secara tahunan, tetapi masih di bawah rata-rata pertumbuhan kategori chatbot yang mencapai 110%. Perplexity dan Gemini menjadi yang tertinggi.
Waktu penggunaan aplikasi juga menunjukkan ketertinggalan. Pada November, pengguna Gemini menghabiskan rata-rata 11 menit per hari yang naik 120% sejak Maret didukung popularitas Nano Banana. Sebaliknya, waktu penggunaan harian ChatGPT hanya naik 6% dalam periode yang sama dan bahkan turun 10% dibandingkan Juli.
Meski begitu, analis menilai keunggulan Gemini saat ini terutama dipicu oleh kesuksesan Nano Banana. ChatGPT diperkirakan bisa kembali mempercepat pertumbuhan jika OpenAI merilis produk baru dengan dampak yang sama besarnya, seiring ketatnya persaingan chatbot AI di pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
- Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
Advertisement
Advertisement



