Advertisement
Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif impor sebesar 25% terhadap produk-produk asal India mulai 1 Agustus 2025.
BACA JUGA: Trump Tolak Pimpinan Taiwan di New York
Advertisement
"India adalah mitra, tetapi selama bertahun-tahun kami hanya melakukan sedikit perdagangan dengan mereka karena tarif mereka terlalu tinggi, bahkan termasuk yang tertinggi di dunia," tulis Trump di Truth Social, Rabu (30/7/2025).
Ia juga menuding India menerapkan hambatan nontarif yang dinilai sangat merugikan pelaku usaha AS.
Trump juga menyoroti keputusan India yang terus membeli peralatan militer dan energi dari Rusia.
"Mereka adalah salah satu pembeli terbesar Rusia, bersama Tiongkok, di saat dunia mendesak agar Rusia menghentikan perang di Ukraina. Ini tidak bisa diterima," tegasnya.
India diketahui tetap menjaga hubungan erat dengan Rusia meski negara itu tengah menghadapi sanksi internasional akibat invasinya ke Ukraina sejak Februari 2022. Berbeda dengan Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang yang menjatuhkan sanksi keras, India memilih untuk tidak mengikuti langkah tersebut.
Trump mengaitkan kebijakan tarif baru ini dengan kegagalannya melihat komitmen nyata dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.
Bahkan, Trump memberikan tenggat waktu 10 hari kepada Rusia untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, atau akan dikenakan sanksi sekunder.
Sementara itu, keputusan menaikkan tarif atas India datang berbarengan dengan kemajuan hubungan dagang AS dengan beberapa negara lain seperti Jepang, Filipina, Indonesia, dan Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement

SSA Hampir Jadi Kandang PSIM Jogja, Ini Respons Pemkab Bantul Soal Kehadiran Penonton
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Ini Perbedaan SLIK dan Payment ID Menurut OJK DIY
- Harga Cabai Rawit Merah Rerata Nasional Hari Ini Rp52.206 per Kilogram di Tingkat Konsumen
- Produk Halal Indonesia Populer di Bangkok, Transaksi Mencapai Rp9,19 Miliar dalam Satu Pameran
- Jumlah Pengangguran Versi BPS Turun, Pakar UGM Sebut Tidak Langsung Membuat Pasar Tenaga Kerja Membaik
Advertisement
Advertisement