Advertisement

Bapanas Distribusikan 800.000 Ton Beras SPHP lewat Ritel Modern

Rika Anggraeni
Rabu, 10 September 2025 - 21:42 WIB
Maya Herawati
Bapanas Distribusikan 800.000 Ton Beras SPHP lewat Ritel Modern Beras SPHP. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) untuk menyalurkan 800.000 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart hingga akhir 2025. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga beras nasional.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) untuk memperluas jangkauan distribusi beras SPHP serta menjaga stabilitas pasokan dan harga beras nasional.

Advertisement

Adapun melalui jaringan ritel modern, Aprindo berkomitmen menyalurkan beras SPHP sebanyak 800.000 ton hingga akhir 2025.

“Dengan jaringan ritel modern yang tersebar luas, masyarakat semakin mudah mendapatkan beras dengan harga sesuai ketentuan pemerintah. Hal ini penting untuk memastikan stabilitas harga beras di tingkat konsumen,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

Dia merincikan, beras SPHP yang disalurkan melalui ritel modern dibanderol dengan harga Rp12.500 per kilogram untuk zona 1, yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Sementara untuk zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dibanderol dengan harga Rp13.100 per kilogram. Kemudian untuk zona 3 meliputi Maluku dan Papua dengan harga beras SPHP sebesar Rp13.500 per kilogram.

Arief menyatakan, langkah ini diharapkan mampu memperkuat efektivitas program stabilisasi pasokan dan harga beras, terutama di tengah meningkatnya permintaan masyarakat.

BACA JUGA: KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji

Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Solihin menyatakan para peritel berkomitmen mendukung dan membantu program pemerintah dengan mendistribusikan 800.000 ton beras SPHP hingga akhir 2025 melalui sekitar 60.000 outlet anggota Aprindo.

“Dengan jaringan ritel modern yang luas, kami optimistis penyaluran ini bisa tepat sasaran dan menjangkau masyarakat luas,” ujar Solihin.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menuturkan sinergi dengan ritel modern menjadi salah satu saluran distribusi utama beras SPHP, di samping melalui pasar tradisional dan operasi pasar.

Di samping itu, Rizal menyatakan Bulog akan mempercepat produksi beras premium untuk didistribusikan melalui ritel modern.

“Dengan tambahan saluran dari ritel modern, distribusi beras SPHP akan lebih cepat, merata, dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandas Rizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Unisa Yogyakarta Berdayakan Warga Melalui Pelatihan Kesehatan dan Ekonomi Kreatif

Unisa Yogyakarta Berdayakan Warga Melalui Pelatihan Kesehatan dan Ekonomi Kreatif

Jogja
| Kamis, 11 September 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement