Advertisement
RUPSLB BRI Tetapkan Viviana Dyah sebagai Wakil Direktur Utama
Direktur Utama BRI Hery Gunardi (tengah) bersama Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI Parman Nataatmadja (kiri) dalam RUPSLB, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (17/12/2025). ANTARA - HO/BRI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menetapkan Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) menggantikan Agus Noorsanto, sekaligus menyetujui perubahan susunan pengurus dan anggaran dasar perseroan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menunjuk Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari untuk mengisi jabatan Wakil Direktur Utama (Wadirut) perseroan, menggantikan Agus Noorsanto.
Advertisement
Keputusan tersebut merupakan hasil RUPSLB BRI yang berlangsung di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (17/12/2025). Rapat yang dihadiri jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BRI itu menyetujui tiga mata acara, termasuk perubahan susunan pengurus perseroan.
Sebelumnya, Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari menjabat sebagai Direktur Finance and Strategy. Jabatan tersebut kini diisi oleh Achmad Royadi. Perubahan juga terjadi pada posisi Direktur Consumer Banking dari sebelumnya Nancy Adistyasari kepada Aris Hartanto.
BACA JUGA
Selain itu, terdapat perubahan nomenklatur jabatan dari semula Direktur Human Capital and Compliance menjadi Direktur Legal and Compliance. Dalam RUPSLB BRI, Mahdi Yusuf ditunjuk untuk mengisi jabatan tersebut, menggantikan Ahmad Solichin Lutfiyanto.
Agenda lain yang disetujui dalam RUPSLB BRI adalah perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagai penyesuaian terhadap peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku.
Perubahan tersebut mencakup penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2025, termasuk pengaturan mengenai hak istimewa Saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia.
Selain itu, Anggaran Dasar Perseroan juga disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30 Tahun 2024 tentang Konglomerasi Keuangan dan Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan.
Agenda lain yang disepakati dalam RUPSLB BRI adalah pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris, dengan terlebih dahulu memperoleh persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri B Terbanyak, untuk menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026, termasuk perubahannya.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan kinerja perseroan menunjukkan tren konsisten menuju capaian akhir tahun yang solid. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan diupayakan berada dalam kisaran panduan (guidance) tahun 2025, dengan tetap mempertimbangkan kondisi makroekonomi global dan domestik.
Sementara itu, kualitas aset BRI diperkirakan tetap berada pada level terkendali.
Hingga triwulan III-2025, total aset BRI meningkat menjadi Rp2.123 triliun, didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 6,26 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Dari sisi pendanaan, perseroan mencatat dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.475 triliun, tumbuh 8,25 persen yoy, yang sebagian besar berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan dengan komposisi 67,7 persen, sehingga mendukung efisiensi biaya dana.
Dari sisi profitabilitas, laba bersih konsolidasian BRI tercatat sebesar Rp41,23 triliun. Adapun tingkat permodalan perseroan tetap kuat dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi dan bank only masing-masing sebesar 25,4 persen dan 23,0 persen.
Berikut daftar lengkap susunan Komisaris dan Direksi BRI setelah RUPSLB 17 Desember 2025:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Parman Nataatmadja
Komisaris: Helvi Yuni Moraza
Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
Komisaris Independen: Lukmanul Khakim
Komisaris Independen: Edi Susianto
Direksi
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari*
Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya
Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris YS
Direktur Treasury and International Banking: Farida Thamrin
Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya
Direktur Network and Retail Funding: Aquarius Rudianto
Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi
Direktur Operations: Hakim Putratama
Direktur Legal and Compliance: Mahdi Yusuf*
Direktur Manajemen Risiko: Ety Yuniarti*
Direktur Finance and Strategy: Achmad Royadi*
Direktur Consumer Banking: Aris Hartanto*
*Anggota direksi yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





