Advertisement
Dunia sedang Menghadapi Era Disrupsi, Model Bisnis Harus Berubah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dunia hari ini sedang menghadapi era disrupsi, situasi ketika masyarakat menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, ke dunia maya.
Perubahan ini berdampak pada dunia bisnis yang termasuk di dalamnya perbankan, transportasi, sosial masyarakat, bahkan pendidikan. Oleh sebab itu, mau tidak mau, model bisnis pun harus berubah.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan oleh Manager Government and Enterprise PT Telkom Indonesia Witel Yogyakarta, Ahmad Yusuf dalam acara BUMN Marketeers Club Jogja ke-21 yang mengangkat tema Anticipating the Disruption Era Thru Accelerating Business in Digital Age.
Menurutnya disrupsi ini menginisiasi lahirnya model bisnis baru dengan strategi yang juga berbeda. Namun demikian ada banyak penyesuaian yang memang harus dilakukan, terutama dari segi teknologi. "Memang suka tak suka kita harus bisa beradaptasi dengan majunya teknologi. Kita juga harus lebih inovatif karena jika tidak, pasti akan tertinggal," ujarnya, Kamis (26/4/2018).
Yusuf juga tak menampik, perubahan ini menimbulkan pro dan kontra. Banyak pihak yang mulai menyesuaikan dengan perkembangan ini tapi tak sedikit pula yang punya khawatir tak mampu beradaptasi. Ia menyebut ada anggapan dengan era baru ini, harus ada penambahan tenaga khusus untuk menangani perkembangan teknologi ini. Artinya cost akan makin tinggi.
"Sebenarnya tidak harus demikian. Yang perlu dilakukan adalah kolaborasi, sinergi antar lembaga. Jadi marilah seluruh BUMN bersinergi untuk menghadapi era ini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
- Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
- Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Advertisement
Advertisement