Advertisement
Bahana Dorong UKM Kuasai Sistem Digital
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Di era indutri 4.0 yang berkembang pesat saat ini, UKM didorong untuk menguasai teknologi. Selain untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet, penguasaan teknologi digital juga bertujuan agar UKM bisa meningkatkan kepercayaan pasar.
Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura (BAV) Muhamad Siddik Heruwibowo mengatakan banyak UKM yang berpotensi di daerah, namun mereka tidak bankable. Dia berharap, UKM mampu menguasai teknologi digital terutama di era industri 4.0 ini.
Advertisement
"Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah, mendorong UKM agar memiliki daya saing tinggi. Apalagi UKM memang menjadi target pasar kami,’’ katanya dalam launching website UKM BAV di Jogja, Rabu (12/12/2018).
Siddik mengatakan BAV akan membantu meningkatkan penetrasi pasar bagi produk UKM binaannya dengan sistem digital yang disebut Digital Mall. Dengan begitu, semua produk-produk UKM yang ada bisa dipasarkan ke seluruh dunia. BAV juga menggandeng Bukalapak dan sejumlah online shop lainnya. BAV juga memberikan workshop agar mitra binaan bisa mengakses internet dan memasarkan produknya melalui online shopping atau sosial media lainnya.
"Untuk meningkatkan kemampuan mitra binaan, kami memberikan sentuhan yang lebih menarik dalam mengemas produk saat akan difoto sebelum dipromosikan ke berbagai online shopping atau sosial media," katanya.
Selain itu, BAV juga membantu permodalan dengan bunga rendah melalui kerjasama dengan belasan BUMN. Hingga kini tercatat 3.740 UKM binaan 15 BUMN yang dikelola dengan jumlah dana yang disalurkan sebanyak Rp424 miliar. Hebatnya, kata Siddik, dari jumlah tersebut tidak ada kasus kredit macet atau 0% npl selama penyaluran bantuan permodalan.
"Ini dikarenakan semua berjalan dengan sistem digital, yang akuntabel dan transparan. Kami juga lakukan proses pendampingan agar UKM mampu meningkatkan daya saing. Kami membantu mereka membuka penetrasi pasar bagi produk-produk yang dihasilkan,’’ tambah Siddik.
Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata dana program kemitraan yang salurkan BAV kepada sejumlah UKM mengalami kenaikan sekitar 44%, pada akhir tahun ini saja. Diperkirakan penyaluran dana program kemitraan akan mencapai Rp60 miliar, sehingga secara keseluruhan plafon dana PKBL yang telah disalurkan anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini telah mencapai Rp424 miliar.
"Untuk meningkatkan akses pelaku UKM dalam hal pembiayaan, tahun depan BAV akan terus memperluas jaringan kepada sejumlah BUMN. Targetnya, minimal 50% dari seluruh BUMN yang ada," kata Siddik.
Ini merupakan sebuah bukti capaian dan komitment BAV dalam pemberdayaan UKM. Pemerintah pun memberikan kepercayaan kepada BAV untuk mengelola dana UMi. Untuk Program Kemitraan tahun depan, BAV akan menggenjot penyaluran dana program tersebut sebesar Rp 100 miliar untuk semakin meningkatkan kualitas UKM yang memiliki prospek bisnis yang potensinya cukup besar.
"Keseriusan BAV mendororong UKM untuk naik kelas, tidak semata dengan memberikan bantuan permodalan saja, namun juga memberikan pendampingan bagi UKM yang dibiayai," katanya.
Adapun Wandi Ahmad, Senior General Manager Community Development Center PT Angkasa Pura 2 mengakui jika kerjasama dengan BAV selama ini memberikan dampak positif bagi perusahaan. Kegiatan dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang ada di BUMN berjalan dengan baik.
"Saya nyaman dengan BAV, karena bagus untuk menyalurkan PKBL. Kalau hanya melalui cabang saya, penyaluran bantuan permodalan justru dianggap sebagai hibah. Ini berbeda jika BAV yang menyalurkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement