Advertisement
Aset Bank Bapas 69 Meningkat 26%
Advertisement
JOGJA – Pertumbuhan aset Bank Bapas 69 awal tahun ini meningkat 26% dibandingkan periode yang sama pada 2012. Bank yang berbasis di Magelang, Jawa Tengah ini pun menyabet penghargaan sebagai Bank Perkreditan Rakyat Terbaik 2012 lalu.
Direktur Utama Bank Bapas 69, Fran Suharmaji mengungkapkan pertumbuhan aset perusahaan pada 28 Februari ini mencapai Rp387,70 miliar. “Bila dibandingkan aset tahun pada periode sebelumnya terjadi peningkatan 26 persen, sebelumnya tercatat Rp306,68 miliar,” ungkap Suharmaji dalam pernyataan persnya kepada Harian Jogja, Minggu (17/3/2013).
Advertisement
Dana pihak ketiga (DPK) juga mencapai pertumbuhan yang cukup baik. Saat ini pertumbuhan DPK mencapai Rp295,31 miliar yang terdiri dari tabungan sebesar Rp130,78 miliar dan depositi berjangka bertumbuh di angka Rp164,53 miliar. Jumlah nasabah telah mencapai angka 73.323 orang dengan rincian 69.192 nasabah tabungan dan 4.131 nasabah deposito berjangka.
Sedangkan untuk Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada saat ini, berada pada posisi 21,81%, atau jauh di atas ketentuan minimal dari Bank Indonesia yang hanya sebesar 8%. Penyaluran kredit Bank Bapas 69 kepada nasabah selama ini diklaim sangat efektif dengan posisi Loan to Deposit Ratio, saat ini berada di kisaran angka 84,30%.
“Adapun posisi kredit (OSC) mencapai Rp308,57 miliar, dengan jumlah nasabah kredit mencapai 17.087 nasabah. Sementara NPL net atau kredit bermasalah hanya 0,93 %, artinya secara umum pengembalian kredit dari nasabah kami amat lancar,” tandas Suharmaji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement