Advertisement

Aset Bank Bapas 69 Meningkat 26%

Holy Kartika Nurwigati
Senin, 18 Maret 2013 - 10:21 WIB
Laila Rochmatin
Aset Bank Bapas 69 Meningkat 26%

Advertisement

JOGJA – Pertumbuhan aset Bank Bapas 69 awal tahun ini meningkat 26% dibandingkan periode yang sama pada 2012. Bank yang berbasis di Magelang, Jawa Tengah ini pun menyabet penghargaan sebagai Bank Perkreditan Rakyat Terbaik 2012 lalu.

Direktur Utama Bank Bapas 69, Fran Suharmaji mengungkapkan pertumbuhan aset perusahaan pada 28 Februari ini mencapai Rp387,70 miliar. “Bila dibandingkan aset tahun pada periode sebelumnya terjadi peningkatan 26 persen, sebelumnya tercatat Rp306,68 miliar,” ungkap Suharmaji dalam pernyataan persnya kepada Harian Jogja, Minggu (17/3/2013).

Advertisement

Dana pihak ketiga (DPK) juga mencapai pertumbuhan yang cukup baik. Saat ini pertumbuhan DPK mencapai Rp295,31 miliar yang terdiri dari tabungan sebesar Rp130,78 miliar dan depositi berjangka bertumbuh di angka Rp164,53 miliar. Jumlah nasabah telah mencapai angka 73.323 orang dengan rincian 69.192 nasabah tabungan dan 4.131 nasabah deposito berjangka.

Sedangkan untuk Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada saat ini, berada pada posisi 21,81%, atau jauh di atas ketentuan minimal dari Bank Indonesia yang hanya sebesar 8%. Penyaluran kredit Bank Bapas 69 kepada nasabah selama ini diklaim sangat efektif dengan posisi Loan to Deposit Ratio, saat ini berada di kisaran angka 84,30%.

“Adapun posisi kredit (OSC) mencapai Rp308,57 miliar, dengan jumlah nasabah kredit mencapai 17.087 nasabah. Sementara NPL net atau kredit bermasalah hanya 0,93  %, artinya secara umum pengembalian kredit dari nasabah kami amat lancar,” tandas Suharmaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement