Advertisement
Indonesia-Malaysia Segera Perdagangkan Energi Listrik

Advertisement
[caption id="attachment_414995" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/12/indonesia-malaysia-segera-perdagangkan-energi-listrik-414994/pln-ilustrasi-antara-4" rel="attachment wp-att-414995">http://images.harianjogja.com/2013/06/PLN-Ilustrasi-ANTARA1.jpg" alt="" width="314" height="185" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JAKARTA—Indonesia dan Malaysia segera merealisasikan rencana ekspor-impor tenaga listrik sebesar 1.000 MW.
Advertisement
Proyek transmisi kelistrikan dalam koridor Asean Power Grid dari Kalimantan Barat ke Sarawak, Malaysia ditargetkan beroperasi mulai 2015.
Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PLN, PT PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan proyekinterkoneksi yang merupakan kerja sama antara PT PLN dengan Sarawak Electricity Supply Corporation (Sesco) terbagi dalam empat paket pengerjaan yang ditenderkan.
“Proyek jaringan transmisi ini terdiri dari empat paket dan sudah mulai direalisasikan,” jelasnya seperti dilaporkan harian Bisnis Indonesia, Rabu (12/6/2013).
Murtaqi menjelaskan paket pertama merupakan jaringan transmisi 275 kV ruas Bengkayang-Jagoi babang. Paket kedua Gardu Induk (GI) Bengkayang dengan tegangan dari 275kV/150kV.
Adapun paket ketiga adalah jaringan transmisi 150 kV dari Bengka yang ke Ngabang dan ke Tayang dan keempat adalah GI Ngabang dengan tegangan 150 kV/20kV dan GI Tayan 150kV/20kV.
Dari empat paket tersebut, lanjutnya, tiga paket sudah dikontrakkan kepada tiga investor pada April 2013. Untuk paket pertama dikerjakan oleh PT Bukaka Teknik Utama, paket kedua oleh CG Consortium dan paket ketiga oleh konsorsium KEC dan Mitsubishi Corporation. Sementara itu, paket keempat masih dalam tahap negoisasi kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
Advertisement
Advertisement