Advertisement
Duh! Harga Emas di DIY Turun ke Level Terendahnya Dalam 3 Tahun

Advertisement
[caption id="attachment_420397" align="alignleft" width="477"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/27/duh-harga-emas-di-diy-turun-ke-level-terendahnya-dalam-3-tahun-420396/emas-jibi-2" rel="attachment wp-att-420397">http://images.harianjogja.com/2013/06/emas-jibi.jpg" alt="" width="477" height="258" /> Ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
JOGJA- Harga emas di sejumlah toko emas di DIY mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan penurunan harga tersebut mencapai level terendah selama tiga tahun terakhir.
Pemilik Toko Mas Kuda Emas Ratna Setyoningsih mengaku saat ini pergerakan harga emas sulit diprediksi. Sejak 20 Juni lalu, harga emas terkoreksi cukup banyak. Di mana harga emas internasional anjlok dari US$1.365 per troy ounce menjadi US$1.287 per troy ounce. Nilai itu kembali turun pada Kamis (27/6) menjadi US$1.238 per troy ounce.
"Anjloknya harga internasional tersebut pun berpengaruh pada harga emas lokal. Tadinya per gram mencapai Rp440.000, kini hanya di kisaran Rp405.000 per gram," kata Ratna saat ditemui di tokonya, Jalan Laksda Adisutjipto, Kamis (27/6/2013).
Menurut dia, penurunan harga emas itu di picu oleh membaiknya ekonomi Amerika sehingga Bank Sentral mencabut kebijakan pemberian stimulus dan di ikuti dengan melepas simpanan emas ke pasar internasional.
"Hal itu membuat emas cukup banyak di pasaran dan membuat harga anjlok menjadi yang paling rendah selama tiga tahun terakhir," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Promo Akhir Tahun di Riss Hotel Malioboro
- Libur Nataru 2024, KAI Operasikan 11 KA Tambahan, Berikut Jadwalnya
- KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Sudah Mencapai 34%
- Aturan Direvisi, Pupuk Bersubsidi Bakal Bisa Didapatkan hanya dengan Menunjukkan KTP
- Dampak Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal Ini Justru Alami Kenaikan Penjualan
- Asal Pemilu Damai, Kadin Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen
- Tren Ekonomi Digital 2024: E-commerce Masih Merajai, 64 Persen Masyarakat Bayar Nontunai
Advertisement
Advertisement