Advertisement
Berkat Fuleco Armadillo, Pendapatan Duo Pengusaha Ini Naik 200%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil membawa berkah bagi Suyud Ahmada dan Rusfan Hamid. Berkat kreasi boneka maskot Piala Dunia, keduanya menangguk untung.
Pandai-pandailah membaca peluang. Pepatah itulah yang dilakukan anak muda yang satu ini. Betapa tidak, di saat yang lain belum berpikir membuat boneka maskot Piala Dunia 2014, Fuleco Armadillo, Suyud Ahmad mahasiswa semester delapan Jurusan Teknik Informatika Stimik Amikom itu sudah membuat maskot piala dunia yang dilaksanakan di Brasil.
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, sejak ditawarkan Februari lalu, puluhan ribu boneka Fuleco sudah dipesan. Tidak hanya di Jawa, pemesan juga datang dari sejumlah wilayah di Indonesia. Sebenarnya tidak hanya maskot Piala Dunia yang ditawarkan, bersama 25 karyawan tetap dan puluhan karyawan freelance, Suyud menerima banyak pesanan boneka-boneka maskot. Tingginya permintaan boneka maskot Piala Dunia tahun ini berdampak pada kenaikan omzet penjualannya hingga 200%.
"Awalnya, rata-rata perbulan omzet penjualan antara Rp60 juta-Rp80 juta. Akhir-akhir ini bisa mencapai Rp100 juta hingga Rp150 juta. Berkat momen Piala Dunia, ada peningkatan sekitar 200%. Harus pandai-pandai membaca peluang," ujar pria asli Pati Jawa Tengah itu kepada Harian Jogja, di RoesOne Production Jalan Ismoyo, Singosaren, Wirobrajan, Jogja, Kamis (19/6/2014).
Bisnis yang dirancang sejak 2013 lalu bersama Rusfan Hamid itu berkembang cukup pesat. Ini terlihat dari ribuan boneka maskot yang dipesan sejumlah toko, instansi dan perhotelan. Sebelum mengerjakan boneka Fuleco, rumah produksi tersebut mengerjakan pesanan boneka maskot dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat sebanyak 5.000 buah.
Selain itu, ribuan maskot boneka dari Pemprov Jawa Tengah dan Pomnas UNY juga dipesan darinya. "Ada juga yang memesan ratusan buah dari universitas, perhotelan dan toko-toko boneka. Alhamdulillaah, berkat ini bisa mempekerjakan banyak orang," ujar Suyud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement