Advertisement
Dana Haji Disimpan di Bank Syariah, Pangsa Pasar Bank Syariah Terus meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pangsa pasar (market share) perbankan syariah di DIY hingga Maret 2014, melampaui angka nasional. Diprediksi angka ini akan terus meningkat dengan adanya kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) yang baru.
Wakil Ketua I Bidang Eksternal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) DIY Wahsi Prasodjo mengatakan market share perbankan syariah mencapai 7%. Catatan tersebut diperoleh dari data pada Maret 2014.
Advertisement
"Catatan tersebut cukup tinggi. Sebab, market share secara nasional hanya mencapai 4 persen," ujarnya di sela-sela Workshop Ekonomi dan Lembaga Keuangan Syariah Bagi Wartawan di Ruang Sidang Kantor Perwakilan BI DIY, Sabtu (19/7/2014).
Menurut Wahsi, ada sejumlah faktor yang memengaruhi pertumbuhan perbankan syariah. Selain roda perekonomian masyarakat berjalan baik, hal itu dipengaruhi oleh akad (transaksi) yang ditawarkan. Ada pula fasilitas perbankan take over pembiayaan dari bank konvensional ke bank syariah.
"Akad musyarokah seperti ini sangat cocok diterapkan di sektor properti, ini menjadi salah satu daya tariknya," ujar Wahsi.
Dijelaskan Wahsi, jumlah unit perbankan syariah di DIY saat ini telah meningkat. Pertumbuhan tersebut seiring dengan berdirinya 11 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan 11 Bank Umum Syariah. Meski begitu, pertumbuhan aset perbankan syariah di DIY masih jauh lebih rendah jika dibandingkan pada 2009 yang mencapai 45%-50%.
Dia optimistis, pertumbuhan aset akan terdongkrak dengan adanya kebijakan Kementerian Agama dimana dana haji yang semula disimpan di bank konvensional akan dipindahkan ke bank syariah atau bank umum yang memiliki unit syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
- Danantara Umumkan Segera Melantai ke Pasar Saham Indonesia
Advertisement
Advertisement