Advertisement
PEMBEBASAN VISA : Berlaku di 5 Negara, Fokus untuk Bisnis Perhotelan

Advertisement
Pembebasan visa untuk lima negara dirancang untuk meningkatkan pendapatan di berbagai lini bisnis, termasuk di sektor perhotelan.
Harianjogja.com, JOGJA- Kebijakan Pemerintah yang membebaskan visa bagi lima negara, China, Australia, Amerika Serikat (USA), Korea Selatan dan Rusia, diharapkan menjadi obat pelipur lara bagi pebisnis hotel. Pengelola hotel diharapkan segera merespon peluang tersebut.
Advertisement
Pembebasan visa diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Sebab, dengan membuka bebas visa bagi lima negara itu, diharapkan ada tambahan sekitar 450.000-500.000 wisatawan baru masuk Indonesia.
"Kebijakan pemerintah yang melarang PNS menggelar rapat di hotel bisa terobati dengan penambahan sekitar 450.000 wisatawan dari kelima negara tersebut," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M. Danunagoro di sela pelantikan pengurus PHRI DIY, Kamis (8/1/2015) petang.
Diakuinya, target kunjungan wisatawan ke Indonesia masih jauh dibandingkan negara tetangga. Thailand, misalnya, setiap tahun dikunjungi sekitar 20 juta wisatawan dan Malaysia 26 juta wisatawan. Sementara Indonesia, 2014 lalu baru menyentuh 9 juta wisatawan. Ini juga terkait dengan aturan bebas visa yang diterapkan negara tetangga. Bebas visa ke Malaysia mencapai 20 negara bahkan Thailand free visa nya sebanyak 50 negara.
Pada 2015 ini, kata Istidjab, pemerintah menargetkan kunjungan 10 juta turis asing, dan pada 2019 meningkat menjadi 20 juta turis asing. Target tersebut bisa tercapai jika pemerintah gencar melakukan promosi wisata ke mancanegara. Jika sebelumnya pemerintah hanya mengganggarkan Rp400 miliar untuk biaya promosi wisata, kata Istidjab, tahun ini naik menjadi Rp1,2 Trilun.
"Jadi, kalau hotel-hotel kehilangan MICE akibat larangan PNS rapat di hotel, kita jangan mengeluh terus. Dunia perhotelan harus segera bangkit," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
- Pemerintah Diminta Kaji Ulang Penerapan Pajak UMKM di Shopee, Tokopedia Cs
Advertisement
Advertisement