Advertisement
KURS RUPIAH : Terpuruk, Apa Pengaruhnya untuk Perekonomian DIY?

Advertisement
Kurs rupiah yang terpuruk tidak mempengaruhi perekonomian DIY.
Harianjogja.com, JOGJA- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh negatif bagi perekonomian di DIY. Kondisi tersebut justru cukup positif karena akan mendorong kenaikan ekspor DIY plus laju wisatawan domestik maupun luar negeri.
Advertisement
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Arief Budi Santos mengatakan dampak terpuruknya nilai tukar rupiah bagi DIY sangat kecil. Dia berpendapat, kondisi tersebut justru akan meningkatkan kegiatan ekspor yang menguntungkan DIY. Hal itu terjadi karena 90% usaha di DIY ditopang oleh UMKM.
"Saya liat (melemahnya rupiah) buat DIY justru positif karena akan mendorong ekspor DIY dan meningkatkan (kunjungan) wisatawan domestik maupun luar negeri," jelas Arief kepada Harianjogja.com, Kamis (12/3/2015).
Meski begitu, dia mengakui, melemahnya rupiah hanya memukul industri yang bahan bakunya diimpor. Namun, jumlahnya hanya kecil di DIY. Selama
ini, sambungnya, yang mampu mempetahankan Indonesia adalah UMKM. Hal itu dibuktikan saat terjadi krisis ekonomi 1998 dan 2008, sektor industri jatuh tetapi UMKM bisa bertahan.
Ketua Kadin DIY, HR Gonang Djuliastono menilai lemahnya nilai rupiah terhadap dolar menghasilkan minus dan plus untuk ekonomi DIY. Efek minus dirasakan pengusaha yang menggunakan bahan impor seperti kerajinan perak impor, pakaian atau bakery (roti).
"Tapi, berapa besar dampak dan prosentasenya saya belum menghitungnya," kata Gonang.
Meski begitu, nilai plus dari melemahnya rupiah akan menguntungkan DIY. Syaratnya, kegiatan ekspor barang asal DIY harus ditingkatkan. Gonang juga mengingatkan dampak terburuk dari terpuruknya rupiah akan mengakibatkan utang Indonesia semakin banyak. Hal itu, akan mempengaruhi kondisi APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
Advertisement
Advertisement