Advertisement
UKM DIY : Ini Cara Kurangi Ketergantungan Impor

Advertisement
UKM DIY mengurangi ketergantungan bahan impor.
Harianjogja.com, JOGJA - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (UMKM DIY) meminta dukungan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan bahan baku impor yang harganya meningkat menyusul pelemahan nilai tukar rupiah.
Advertisement
"Dengan nilai tukar rupiah yang melemah tentu bahan baku yang rata-rata masih impor akan melonjak," kata Ketua Komunitas UMKM DIY, Prasetyo Atmosutidjo, Sabtu (14/3/2015).
Pada perdagangan Jumat (13/5/2015), penguatan dolar yang terus berlanjut mengakibatkan nilai tukar rupiah kembali merosot. Rupiah yang cenderung tertekan berakhir melemah 22,8 poin (0,17 persen) pada level Rp13.205,3 per dolar AS.
Menurut Prasetyo, dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih lemah, sebagian besar UKM mengaku terdampak karena kebanyakan masih menggunakan bahan baku impor.
Dia mengatakan dalam menghadapi persoalan itu, pemerintah dapat mengarahkan kalangan perajin untuk mencarikan alternatif pemenuhan bahan baku lokal sebagai pengganti bahan baku impor.
"Kami berharap pemerintah dapat mendukung ," kata dia.
Menurut dia, hampir 50 persen UKM di DIY masih bergantung pada bahan baku impor. Misalnya, ia menyebutkan, perajin batik, pengusaha pakaian, tahu-tempe serta pengusaha kecil menengah lainnya.
"Perajin pakaian sebagian besar membutuhkan kain "cotton" sementara perajin batik juga masih membutuhkan pewarna tekstil yang seluruhnya impor, bahkan perajin tahu-tempe pun pakai kedelai impor," katanya.
Dengan fenomena tersebut, menurut dia, biasanya tidak ada pilihan lain bagi UKM selain menaikkan harga jual produksi. Namun hal itu merupakan upaya terakhir setelah upaya lainnya telah ditempuh.
"Saat ini dampaknya masih belum menyatu, nanti kalau penurunan ini terus terjadi tentu akan semakin dirasakan gejolaknya," katanya.
Menurut dia, menyikapinya tentu diperlukan strategi untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor dengan dukungan pemerintah sebab Indonesia memiliki bahan baku lokal yang memadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bongkar Keramba Ikan Hingga Kandang Ayam Normalisasi Sungai Code
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Turun, Cek di Sini
- Pengamat Sebut Diskon Tarif Pesawat Nataru Tak Berdampak Signifikan
- BI DIY Sebut Sampai Saat Ini Belum Ada Laporan QRIS Palsu
- Realisasi Investasi Dalam Negeri Triwulan III Capai Rp491,4 Triliun
- Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Perkuat Kepatuhan dan Transparansi
- Harga Cabai Merah Naik, Bawang Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement