Advertisement
Indosat DIY Gunakan Jaringan Baru
Advertisement
Indosat DIY menggunakan jaringan baru untuk meningkatkan pelayanan.
Harianjogja.com, JOGJA—Selama 2015, Perusahaan operator telekomunikasi, Indosat, menargetkan pertumbuhan sebanyak 1 juta pelanggan baru di wilayah DIY. Peningkatan layanan dan modernisasi frekuensi jaringan diharapkan menjadi daya tarik mencapai target tersebut.
Advertisement
Sales Area Manager Indosat Outer Wilayah Sleman-Kulonprogo, Agung Purnomo mengatakan, modernisasi jaringan dengan menggunakan pita baru dilakukan Indosat di wilayah Semarang, Magelang, dan Jogja. Indosat, katanya, melakukan pengalihan pada frekuensi rendah U900 (900 MHz). Dengan jaringan baru ini, kecepatan internet dapat meningkat hingga 42 Mbps.
Salain itu, frekuensi baru ini diharapkan mampu menjadi penetrasi sinyal lebih baik dalam teknologi 3G. Adapun sebelumnya, perusahaan tersebut memakai frekuensi 1800 dan 2100 MHz.
Dia berharap modernisasi jaringan itu, bisa meningkatkan coverage Indosat di daerah. Ini sekaligus untuk mendorong pertumbuhan jumlah pengguna paket data Indosat mengingat wilayah DIY memiliki trafik penggunaan data sangat tinggi.
"Dari dua juta pelanggan Indosat di wilayah DIY, 90 persennya merupakan pelanggan data. Kami ingin tahun ini ada pertambahan jumlah pelanggan baru sebesar satu juta," kata Agung, Rabu (25/3/2015).
Tak hanya itu, pihaknya juga bakal menambah jumlah base transceiver station (BTS) untuk mendukung kuatnya coverage area Indosat. Saat ini, jumlah BTS di wilayah DIY mencapai sekitar 400 unit dan tersebar di seluruh kabupaten/kota. Namun begitu, Agung mengaku belum bisa menyebutkan berapa jumlah unit BTS yang akan ditambahkan karena masih dalam pengembangan untuk tahun ini.
Untuk menyebarluaskan jaringan modern itu dan mendorong pertumbuhan pengguna, Indosat menggelar kompetisi catur bertajuk Indosat Grand Master Chess Match. Kompetisi ini akan mempertemukan Woman Grand Master Indonesia, Medina Warda Aulia dengan 650 pecatur muda dari seluruh Indonesia.
"Kami berharap kompetisi ini masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness World Records," kata Sales Area Manager Indosat Inner wilayah Jogja, Bantul dan Gunungkidul Aris Sulistiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
Advertisement
Advertisement



