Advertisement
HOTEL JOGJA : Kamar Naik, tapi Okupansi Turun 20%, Ini Penyebabnya

Advertisement
Hotel Jogja dari jumlah kamar terus meningkat tetapi okupansi cenderung turun.
Harianjogja.com, SLEMAN-Setiap tahun Hotel di DIY terus bertambah. Sayangnya tingkat hunian kamar justru mengalami penurunan.
Advertisement
Ketua STIPRAM Yogyakarta, Suhendroyono menjelaskan buruknya tata kelola pariwisata seperti di DIY bukan tidak beralasan. Diperlukan peran serta dan kajian dari kalangan perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memadai.
Ia menilai meningkatnya jumlah hotel seperti di DIY yang cukup signifikan kurang imbang dengan kualitas pengembangan tata kelola pariwisata yang ideal. Hal ini mengakibatkan tingkat hunian hotel-hotel di kota justru mengalami penurunan.
"Perkembangan kamar hotel memang naik lebih dari 300 kamar tapi okupansinya justru turun hingga 20 persen lebih. Persoalan-persoalan semacam ini perlu dikaji karena jelas merugikan pariwisata di DIY," ujar Suhendroyono yang juga Ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (hildiktipari) ditengah pertemuan akademisi dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY di Kampus STIPRAM Yogyakarta,
Jumat (27/3/2015).
Ia mengatakan, saat ini belum ada pihak yang fokus dalam mengelola pariwisata DIY maupun di Indonesia. Tata kelola pariwisata Indonesia masih menempati rangking 83 di dunia.
"Sektor tata perjalanan malah di urutan 49 dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di urutan ke-31. Ini bukti perlu dilakukannya perbaikan tata kelola pariwisata nasional," tambahnya.
Padahal, imbuh Suhendroyono, kondisi berbeda terjadi di negara lain seperti Malaysia, dimana tata kelola pariwisata Malaysia jauh lebih bagus dengan capaian angka kunjungan melebihi Indonesia.
"Karena itulah kita perlu berketetapan mengangkat pariwisata, salah satunya melalui kerjasama perguruan tinggi pariwisata dan PHRI dalam berbagai pengkajian," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement