Advertisement
Produk ExxonMobil Lebih Efisien untuk Kendaraan "Heavy Duty"

Advertisement
ExxonMobil berkomitmen mewujudkan kebutuhan teknologi pelumasan bagi pasar otomotif Indonesia, terutama untuk kendaraan heavy-duty
Harianjogja.com, JAKARTA--Seiring pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri, ExxonMobil berkomitmen mewujudkan kebutuhan teknologi pelumasan bagi pasar otomotif Indonesia, terutama untuk kendaraan heavy-duty, seperti truk dan bus.
Advertisement
Salah satu upaya memahami pelanggan dan pelaku industri tanah air, ExxonMobil Lubricant Indonesia berpartisipasi dalam pameran Indonesia Truck, Supply Chain & Logistic (ITSCL) pada 19 - 21 Oktober 2016 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
ExxonMobil memamerkan jajaran pelumas Mobil Delvac serta memperkenalkan analisis Total Cost of Ownership (TCO) yang akan membantu pelanggan mengoptimalkan operasional armada kendaraan penunjang bisnis.
Alfin Kurniadi, Vice President Automotive Sales mengatakan, pelumas Mobil Delvac diperkenalkan pada 1925. Hingga kini, Mobil Delvac tersebar di hampir 200 negara dan teritori di seluruh dunia. Mobil Delvac adalah merek pelumas premium yang diakui dalam inovasi dan kinerja.
Dengan rekam jejak tersebut, teknologi Mobil Delvac telah terbukti kemampuannya untuk membantu memberikan perlindungan optimal untuk kendaraan heavy-duty.
Hingga hari ini, pelumas Mobil Delvac digunakan banyak perusahaan sukses di berbagai industri yang menggunakan armada kendaraan heavy-duty seperti pertanian, konstruksi, pelayaran, dan pertambangan guna memastikan efisiensi dan efektivitas bisnis.
Bersambung halaman 2
“Pelumas Mobil Delvac didesain untuk kendaraan bermesin diesel dengan pekerjaan berat atau heavy-duty vehicles seperti truk, bis, dan lain-lain. Pelumas ini dapat melindungi dan membuat mesin lebih tahan lama. Hal ini berujung pada pemangkasan biaya pemeliharaan serta bahan bakar, sehingga perusahaan dapat lebih efisien," kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (20/19/2016).
Dengan Mobil Delvac, ExxonMobil ingin membantu industri kendaraan heavy-duty dalam negeri guna berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam segmen kendaraan heavy-duty, Indonesia masuk ke dalam jajaran Next 11 yang diharapkan menjadi negara dengan pertumbuhan yang cukup besar.
Tingginya urbanisasi juga mendorong tumbuhnya penggunaan kendaraan komersil berat atau heavy commercial vehicle (HCV) di jalan tol dan permintaan truk angkut di Indonesia.
Menyadari tingginya pertumbuhan tersebut, selain meneguhkan keunggulan Mobil Delvac, melalui pameran Indonesia Truck, Supply Chain & Logistic (ITSCL) ini, ExxonMobil juga ingin memperkenalkan analisis Total Cost of Ownership (TCO). Analisis TCO dilakukan untuk membantu pelanggan melakukan penghematan dengan melakukan perubahan dalam operasional dan perawatan armada kendaraan.
Analisis ini dimulai dengan melakukan pemetaaan jenis serta aspek operasional kendaraan tersebut. Kemudian, para ahli dari ExxonMobil akan mencermati periode pergantian pelumas dan memutuskan bersama manajer armada mengenai siklus yang diharapkan untuk setiap kendaraan.
Para ahli ini lalu menganalisa informasi tersebut dan memberikan rekomendasi perpanjangan jangka waktu pergantian pelumas yang baru. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan dapat menentukan penghematan Total Cost of Ownership (TCO) untuk setiap kendaraan dan penghematan perusahaan secara keseluruhan.
Analisis Total Cost of Ownership (TCO) mampu menunjukkan keuntungan keekonomian. Analisis dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perpanjangan periode pergantian pelumas yang lebih efektif, peningkatan efisiensi mesin, penurunan biaya perawatan dan biaya bahan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPK Temukan 6 Laporan OJK Bermasalah, Ini Rinciannya
- Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Sejumlah Komoditas Kompak Naik
- OJK Gelar Sensus Literasi dan Inklusi Keuangan Kerjasama dengan BPS
- PLN Jawa Tengah dan DIY Kembali Sabet Penghargaan ICA dan ISDA Award 2023
- Tingkatkan Edukasi di Kampung Madu, PLN UID Jawa Tengah dan DIY Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Masyarakat Kedungpoh Lor
- The Magic Of Wonder, Selebrasi Akhir Tahun Yogyakarta Marriott Hotel
- Ekspor Impor DIY Kompak Meningkat pada Oktober 2023
Advertisement
Advertisement