Advertisement
Ini Alasan Bank Sleman Dukung Transaksi Non Tunai
Advertisement
Pemberian gaji ataupun honorarium, akan dilakukan secara non tunai
Harianjogja.com, SLEMAN-Untuk mencegah kebocoan dan meningkatkan transparansi anggaran, seluruh transaksi akan dilakukan secara non tunai.
Advertisement
Direktur BPR Bank Sleman Sigit mengatakan, sebagai salah satu kabupaten yang dijadikan pilot project gerakan nasional non tunai (GNNT) pihaknya mendukung implementasi transaksi non tunai. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah kebocoran dan meningkatkan tranparansi anggaran. Selain itu, monitoring dan evaluasi terhadap anggaran akan lebih mudah dilakukan.
"Jadi ke depan pembayaran dengan tunai tidak akan lagi dilakukan. Semua transaksi dilakukan melalui rekening," jelas dia kepada Harian Jogja, Rabu (11/10/2017).
Pemberian gaji ataupun honorarium, akan dilakukan secara non tunai. Hal itu juga sesuai Permendagri. Sebagai BUMD, pihaknya sudah mengimplementasikan program tersebut. Misalnya, jika ada transaksi dari Pemkab ke Pemdes akan dilakukan antar rekening. Begitu pula transaksi-transaksi yang melibatkan Pemdes.
"Pemkab Sleman sudah menerapkan secara bertahap. Paling lambat berdasarkan Permendagri paling lambat 1 Januari 2018 sudah semua non tunai,"jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 29 Oktober
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Pertamina Pastikan Tindaklanjuti Laporan Motor Rusak Akibat Pertalite
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
Advertisement
Advertisement



