Advertisement
KPP Pratama Jogja Dorong UMKM Berpikir Kreatif
Advertisement
Kantor pajak ikut berwenang membuat UMKM berdaya saing tinggi
Harianjogja.com, JOGJA-Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didorong memiliki daya pikir yang kreatif. Jangan sampai UMKM hanya ikut-ikutan berbisnis tanpa melihat kebutuhan konsumen.
Advertisement
Dorongan tersebut dibuktikan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jogja dengan memfasilitasi pelatihan UMKM melalui kegiatan pelatihan Tranformasi UMKM Jogja menjadi Creativepreneur. Pelatihan diisi oleh narasumber dari Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Jogja dan Rumah Kreatif Jogja (RKJ), di RKJ Sagan, Rabu (11/10/2017).
Kepala KPP Pratama Jogja Agung Prabowo menyampaikan, saat ini kantor pajak tidak semata menarik pajak dari kalangan pengusaha, tetapi juga ikut berperan mengembangkan pelaku usaha agar naik kelas. Ia mengakui, saat bertemu dengan pengusaha besar, pegawai pajak bisa langsung menyampaikan kewajiban perpajakannya. Namun, saat bertemu dengan UMKM, pegawai pajak mengemas dengan cara yang berbeda.
"Kami beri pelatihan kepada mereka tentang pembukuan sederhana, perizinan, pemasaran sehingga mereka bisa memanage dengan baik," katanya pada Harian Jogja di sela-sela acara.
Ia mengatakan, kantor pajak ikut berwenang membuat UMKM berdaya saing tinggi. Yang terpenting baginya adalah UMKM mampu mengenali perilaku dan apa yang dibutuhkan konsumen, sehingga tidak hanya membuat produk tanpa mengetahui seberapa besar manfaatnya bagi konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



