Advertisement
Perusahaan Asing di Sleman Pilih Pindah atau Ganti Status
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Jumlah tenaga kerja pada perusahaan penanam modal asing (PMA) mengalami penurunan. Terdapatnya beberapa perusahaan PMA yang pindah status, pindah lokasi, dan tidak beroperasi lagi menjadi penyebabnya.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Sleman, jumlah tenaga kerja untuk perusahaan PMA mengalami penurunan, dari tahun 2016 yang mencapai 8.951 tenaga kerja, menjadi 8.504 tenaga kerja.
Berbeda dengan perusahaan PMA, pada perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja, dari 12.986 tenaga kerja di 2016 menjadi 14.646 tenaga kerja di 2017.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPPT Sleman Arjunandir mengatakan ada beberapa alasan penurunan jumlah tenaga kerja yang terjadi pada perusahaan PMA. Salah satunya terdapat perusahaan PMA yang pindah status menjadi perusahaan PMDN yaitu PT Adhicandra Graha Wisata/Yogya Plaza Hotel.
Ada juga perusahaan PMA di Sleman yang pindah lokasi ke Kota Yogyakarta yaitu PT Gongsin Internasional Transindo. Selain itu terdapat perusahaan PMA yang sudah tidak beroperasi lagi atau tutup yaitu PT GE Lighting Indonesia.
Walaupun tenaga kerja pada perusahaan PMA mengalami penurunan, namun menurut Arjunandir, kondisi investasi di Sleman cenderung kondusif.
"Untuk kondisi investasi di Sleman saat ini memang cenderung kondusif, nilai investasi dan unit usahanya meningkat, meski relatif tidak signifikan," ungkapnya pada Harian Jogja (10/4/2018).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Advertisement
Advertisement



