Advertisement
Kabar Gembira, Gas 5,5 Kg Turun Harga!
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN- PT Pertamina (Persero) mengeluarkan kebijakan berupa penurunan harga tabung gas maupun isi ulang gas 5,5 kg.
Perusahaan ini menggelar program "Trade-In Produk Bright Gas 5,5 Kg" yakni penukaran dua tabung kosong LPG 3 kg hanya dikenakan biaya untuk isi LPG dan ongkos kirim satu Bright Gas 5,5 kg.
Advertisement
"Dengan program itu artinya masyarakat hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp75.500 untuk mendapatkan satu Bright Gas 5,5 kg," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Rudi Ariffianto di Medan, Senin (16/4/2018).
Sebelumnya penukaran tabung LPG 3 kg ke Bright Gas 5 kg berbiaya sekitar Rp108.000.
Adapun untuk konsumen yang hanya memiliki satu tabung Elpiji 3 kg akan memperoleh satu tabung Bright Gas 5,5 kg berikut isinya dengan menambah Rp102.000 dari biaya sebelumnya yang mencapai Rp151.000.
Selain program "Trade in Produk Bright Gas 5,5 kg", Pertamina juga menurunkan harga tabung perdana berikut isi Bright Gas 5,5 kg menjadi lebih terjangkau.
Jika sebelumnya Bright Gas 5,5 kg dijual dengan harga Rp325.000 per tabung, kini hanya Rp 270.000 per tabung.
"Tidak hanya itu, untuk 100 orang pertama yang melakukan penukaran tabung LPG 3 kg menjadi Bright Gas 5,5 kg di SPBU Pertamina COCO akan mendapatkan hadiah kompor gas dan regulator gratis " ujarnya.
Aksi koorporasi tersebut mulai berlaku pada 11 April 2018. Konsumen dapat memperoleh layanan tersebut pada "outlet" resmi LPG non subsidi perusahaan.
"Ini bagian dari upaya Pertamina untuk dapat menarik minat masyarakat konsumen menggunakan Bright Gas yang merupakan LPG nonsubsidi," ujar Rudi.
Diharapkan melalui program itu dapat mengajak semakin banyak masyarakat untuk mencoba kualitas layanan produk Bright Gas 5,5 Kg.
"Pertamina berharap semakin banyak konsumen mampu beralih menggunakan produk LPG non subsidi sehingga LPG bersubsidi dapat digunakan oleh mereka yang benar-benar berhak," ujar Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement

Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement