Advertisement
DJP DIY Dorong Pengembangan Usaha UMKM
Ilustrasi pajak - Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sosialisasi program peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah terus digiatkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY. Melalui program Business Development Services (BDS), pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha serta pemahaman akan hak dan kewajiban perpajakan juga semakin meningkat.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil DJP DIY Dionysius Lucas Hendrawan ditemui beberapa waktu lalu di Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) Hotel. Lucas mengungkapkan program BDS diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha UMKM.
Advertisement
"Kami tidak membicarakan pajak. Intinya, BDS ini untuk peningkatan kapasitas mereka, salah satunya bagaiman membuat produk mereka jadi laku, bagaimana memanfaatkan teknologi sekarang untuk memajukan usaha," ujar Lucas.
Program tersebut, kata Lucas, tidak hanya memberikan pemahaman tentang pemasaran produk saja. Akan tetapi juga mendorong pelaku UMKM membenahi internal bisnisnya. Antara lain dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya pencatatan atau pembukuan, meski secara sederhana.
"Dalam program ini, kami belum bisa memaparkan tentang pajak lebih jauh. Namun kamu juga akan menyelipkan juga hak dan kewajiban perpajakan. Harapannya mereka lebih sadar pada pajak," jelas Lucas.
Upaya ini dilakukan DJP agar kesadaran masyarakat akan perpajakan dapat terus meningkat, seiring dengan usaha yang dijalankan para UMKM ini berkembang dengan baik. Sehingga, ke depan para UMKM dapat menerapkan PP 23/2018 tentang PPh Final 0,5%.
Lucas menambahkan ditetapkannya tarif pajak 0,5% yang diturunkan dari 1%, tidak dipungkiri akan memengaruhi penerimaan pajak. Kendati demikian, dia memaparkan pengurangan penerimaan pajak bukan menjadi konsen DJP.
"Akan tetapi, bagaimana nantinya akan semakin banyak orang yang tergabung ke administrasi pajak, semakin banyak nambah orang, maka pendapatan secara total mungkin saja akan meningkat. Terpenting adalah kepatuhan pajak akan bertambah," papar Lucas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



