Advertisement
Komisaris Utama Telkom : Indonesia Harus Berdaulat
Komisaris Utama PT Telkomunikasi Indonesia Tbk Hendri Saparini. - Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Persoalan data bagi Hendri Saparini tak cuma melulu terkait bisnis. Lebih jauh dari itu, data dan teknologi juga terkait dengan kedaulatan negara.
Keramahan dan semangat yang tinggi menjadi kesan awal yang nampak saat berjumpa dengan Komisaris Utama PT Telkomunikasi Indonesia Tbk ini. Hendri Saparini, perempuan kelahiran Kebumen 54 tahun yang lalu ini punya gagasan-gagasan menarik soal kedaulatan bangsa. Menurutnya Indonesia punya ketergantungan cukup besar pada negara-negara lainnya. Sehingga jika ditilik dari berbagai sisi, banyak sisi dari negara ini yang tak berdaulat.
Advertisement
Ambil contoh soal pengelolaan data yang berhubungan langsung dengan teknologi dan juga menjadi tugas utama PT Telkom. Selama ini, menurut Hendri Indonesia masih mengandalkan data center milik negara lainnya dalam hal penyimpanan dan pengolahan data. Walhasil efisiensi susah tercapai. Karena masing-masing korporasi harus mengeluarkan biaya lebih untuk satu kepentingan yang harusnya sudah mampu ditangani sendiri. Apalagi Hendri mengaku anak bangsa sudah mampu menyediakan data center yang setara dengan kaliber internasional.
"Kita market ada, kemampuan juga punya. Dengan memiliki data center sendiri kita bisa leading, tak hanya di Asia karena kita bisa lakukan efisiensi dan fokus pada pengembangan," katanya kepada Harian Jogja beberapa waktu lalu.
BACA JUGA
Oleh sebab itu, ekonom yang juga dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia tahun 2012 oleh Majalah Globe Indonesia itu menekankan pentingnya kepemilikan data center sendiri. Menurutnya kini PT Telkom juga sudah mewujudkan hal itu secara bertahap dengan membangun neuCentrIX di Singapura dan Hong Kong serta sembilan neuCentrIX di Indonesia. Yakni di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, Makassar, Balikpapan, Denpasar dan Jogja.
Bagi Hendri yang sudah sejak 2014 lalu memegang jabatan tertinggi di PT Telkom itu, data center tak melulu dipandang dari keuntungan bisnis. Meskipun ia tak menampik dengan tujuan Telkom menjadi King of Digital, data center merupakan salah satu roadmap untuk mencapainya. Namun sekali lagi, ia menegaskan revenue bukan lantas jadi hal yang paling utama. Pembuktian kemampuan anak bangsa juga jadi titik fokus data center ini.
"Data center akan bisa jadi sarana Indonesia menjadi sebuah hub yang terkoneksi dengan hub global. Kemampuan kita punya, kecepatan kami sediakan dengan adanya data center ini, sekarang tinggal pembuktian," ujarnya. Bagi Hendri, kecepatan dan kemudahan ini akan menimbulkan multiplier effect di bidang-bidang lainnya. Sehingga Indonesia akan diperhitungkan dalam percaturan teknologi dalam skala global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Tambah 3,15 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Jateng-DIY
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Bulog Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
- Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi: DKI Tertinggi, Jabar Terendah
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
Advertisement
Advertisement




