Advertisement
MAPPI Sambut Baik RUU Jasa Penilai akan Masuk Prolegnas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) menyambut baik komitmen Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang akan mengawal dibentuknya Undang-Undang tentang Jasa Penilai. Dengan adanya UU Jasa Penilai maka akan ada payung hukum yang jelas buat mereka yang berkecimpung di dunia jasa penilai.
Wakil Sekretaris Jendral MAPPI Panuturi L Tobing mengaku senang dengan komitmen Menkeu tersebut. “Sebetulnya sudah lama keinginan kami agar bisa memiliki payung hukum. Dengan adanya UU maka hal ini akan bisa untuk melindungi penilia dan juga penerima jasa penilai,” katanya ketika dihubungi di sela-sela 21th Asean Valuers Association Congress yang digelar di Ballroom Hotel Tentrem, Rabu (26/9/2018).
Advertisement
Sebelumnya Sri Mulyani ketika menjadi pembicara kunci acara tersebut mengungkapkan pentingnya profesi penilai, terutama setelah krisis ekonomi pada 1997 dan 1998. Lantaran negara perlu mengelola, memanfaatkan dan membukukan seluruh aset, pemerintah pun memerlukan banyak tenaga penilai.
21th Asean Valuers Association (AVA) Congress dilaksanakan di Hotel Tentrem selama tiga hari, dari Senin (24/9/2018) hingga Rabu (26/9/2018). Ia pun akan mengawal agar RUU Jasa Penilai bisa masuk Program Legislasi nasional (Prolegnas) di 2019.
Adapun hal-hal yang dibahas dan dibicarakan pada 21th Asean Valuers Association Congres adalah isu-isu terkini yang berkaitan dengan profesi penilai. AVA secara rutin mengadakan kongres sebagai forum pertemuan untuk bersama-sama membahas mengenai peraturan, standar dan teknis penilaian, serta perkembangan real estate dan infrastruktur.
Selain kegiatan rutin ini, menurut Panaturi, peserta diajak untuk melihat warisan budaya bangsa Indonesia yang selama ini menjadi kebanggaan. Setelah diajak ke Candi Prambanan dan menyaksikan Sendratari Ramayana, kemarin peserta diajak mengunjungi Candi Borobudur. “Kedua tempat tersebut kami pilih karena menjadi warisan budaya bangsa Indonesia,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement