Advertisement
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) Dorong Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Guna memberikan informasi terbaru kepada masyarakat luas terkait Kredit Usaha Rakyat dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kanwil DJPb Provinsi DIY menyelenggarakan Sosialisasi bertema “Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dengan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)” pada Kamis (1/11/2018) di Gedung Mandala Sabha Madya, Kabupaten Bantul.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para Camat, Lurah, dan Dinas terkait di Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJPBn Provinsi DIY yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPBn Prov DIY, Aris Saputro.
Advertisement
Dalam sambutannya, disebutkan bahwa Pemerintah mulai meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak 2007, dan sejak 2015, pemerintah telah memberikan Subsidi Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui perbankan kepada UMKM di seluruh Indonesia.
Kabupaten Bantul, telah tersalur sebesar Rp653,10 Miliar dengan debitur sebanyak 24.445 debitur. "Pemerintah juga telah meluncurkan program Pembiayaan Ultra Mikro untuk pelaku usaha mikro yang tidak dapat mengakses KUR karena tidak mampu memenuhi syarat perbankan," ungkap Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPBn Prov DIY, Aris Saputro melalui rilis, Kamis (1/11/2018).
Dalam hal pengawasan, pemerintah membangun sebuah Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) untuk menyediakan database guna optimalisasi penyaluran KUR kepada UMKM.
Dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan yang disampaikan oleh Bupati Bantul yang diwakili oleh Asisten II, Bambang Guritno.
Dalam sambutannya Bambang Guritno menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Bantul menghadapi tantangan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial.
Dari jumlah penduduk Bantul sebanyak 936.000 jiwa terdapat jumlah penduuduk miskin sebesar 14,07 persen, pengangguran sebesar 22.400 jiwa dan tingkat kesenjangan ekonomi sebesar 0,4 persen.
Potensi Kabupaten Bantul yang tadinya ada di sektor pertanian kini bergeser ke budidaya air tawar dan ekonomi kreatif. Hampir semua desa di Kabupaten Bantul mempunyai usaha ekonomi kreatif, untuk itu dengan adanya pembiayaan ultra mikro (UMi) diharapkan dapat mendorong dan mewujudkan ketahan ekonomi masyrakat karena mempermudah masyarakat memperoleh permodalan.
Adapun dalam diskusi panel yang dipandu Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II C, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DI Yogyakarta, Pujo Priyatno, Pada sesi pertama, Kepala Bidang PPA II,Kanwil DJPBn Prov. DIY Aris Saputro menjelaskan mengenai kebijakan pemerintah dalam mengangkat ekonomi rakyat Melalui pembiayaan UMi.
Pembiayaan UMi bertujuan menyediakan fasilitas pembiayaan yang mudah dan murah bagi usaha mikro dan disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Sampai dengan Oktober 2018 UMi telah tersalur sebesar Rp.3.350.497.000 kepada 1033 debitur di Kabupaten Bantul. Salah satu faktor kunci sukses dalam program pembiayaan UMi di antaranya ialah adanya pendampingan yang intens dari LKBB.
Sesi selanjutnya adalah paparan para penyalur UMi di DIY, yang menjelaskan persyaratan pembiayaan UMi yang disalurkan oleh masing-masing LKBB, yaitu PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Bahana Artha Ventura (BAV). Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement