Advertisement
Menkes Dorong Penggunaan Alkes Dalam Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rumah sakit di Indonesia didorong agar menggunakan alat-alat kesehatan (alkes) produksi dalam negeri. Terlebih, kualitas produk dalam negeri tak kalah jauh dengan barang impor.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan produk industri hospital equipment dalam negeri seperti dilakukan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) kualitasnya sudah bagus. Perusahaan ini bahkan mampu mengekspor produknya hingga ke 44 negara.
Advertisement
Seharusnya, lanjut Moeloek, industri dalam negeri melihat dan menghargai produsen alkes yang mampu memasok kebutuhan rumah sakit di luar negeri. Mulai tempat tidur, meja operasi hingga peralatan kesehatan lainnya.
"Ini juga bagian dari keberhasilan industri kesehatan di Indonesia. Kami mendorong agar rumah sakit di Indonesia menggunakan produk dalam negeri. Kalau kualitas produk dalam negeri bagus kenapa harus beli produk dari luar?" katanya di sela-sela peresmian EOP (export oriented production) Plant MAK, Kamis (1/11).
Selain meresmikan EOP tersebut, Menkes juga melepas ekspor alkes MAK ke lima negara, yakni Jepang, Tanzania, Australia, Myanmar, dan Filipina. Menurut dia produksi tempat tidur dan peralatan kesehatan MAK sudah teruji.
Bahkan bisa diekspor ke negara-negara yang memiliki standardisasi kesehatan yang tinggi seperti Jepang dan Australia. Dia berharap kepercayaan tersebut juga menular ke rumah-rumah sakit di Indonesia. "Saya sudah ke Jepang, di suatu rumah sakit mereka mengaku jika [tempat tidur] diambil dari Indonesia. Ini tidak lepas dari wujud kepercayaan konsumen," katanya.
Meski begitu, Moeloek mengingatkan agar kerja sama bisnis MAK dengan rumah-rumah sakit pelat merah untuk menggunakan produk MAK tetap harus dilakukan secara prosedur tanpa praktik KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Pasalnya hal itu akan dipantau secara ketat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Meski kami mendorong rumah sakit pemerintah menggunakan produk nasional, tetapi harus tetap hati-hati karena akan dipantau oleh KPK. Jangan ada KKN," katanya.
Pabrik Khusus
Komisaris Utama PT MAK Buntoro mengatakan sejak 2005 MAK memasuki pasar dunia dan hingga saat ini telah berhasil melakukan ekspor ke lebih dari 44 negara. Meliputi Eropa, Afrika, Middle East Jepang, ASEAN, Australia, New Zealand.
"Ada lima tujuan ekspor utama Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), Perancis, Myanmar, dan Tanzania. Khusus ekspor ke Jepang, sejak 2013 hingga kini adalah pengiriman kontainer ke 547 atau setara dengan 49.289 unit homecare bed. Total ekspor selama lima tahun ini sebesar US$10 juta [setara dengan Rp151,5 miliar]," kata dia.
Untuk mengantisipasi peningkatan ekspor ke Jepang yang dari tahun-tahun terus menanjak, PT MAK membangun pabrik khusus untuk tujuan ekspor dengan kapasitas 10 kontainer perminggu atau 500 kontainer per tahun senilai US$10 juta [Rp151,2 miliar].
Kepala Disperindag DIY Tri Saktiana mengatakan sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di DIY, kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan MAK perlu ditularkan ke industri lainnya. Apalagi saat ini Pemda DIY terus mendorong revolusi industri 4.0 agar industri di DIY berkembang. "Revolusi industri 4.0 sudah diterapkan MAK sejak 2013 atau lima tahun sebelumnya. Pemda DIY akan mendukung tumbuh kembangnya MAK agar ke depan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement