Advertisement
Distribusi Jagung Impor Diprioritaskan di Pulau Jawa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian akan memprioritaskan distribusi jagung impor kepada peternak rakyat di Pulau Jawa. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, mengatakan distribusi jagung impor akan disebarkan terutama ke peternak rakyat di Blitar, Kendal, Solo, Subang, Bogor, Malang, dan Tulungagung.
"[Distribusi] keJawa aja semuanya. Peternak yang butuh jagung di Jawa Timur aja ada puluhan, jadi terus terang peternak kita kan banyak sekali yang mandiri, yang modalnya kecil-kecil itu," katanya pada Senin (12/11/2018).
Advertisement
Menurutnya, para peternak itu sudah mengajukan komitmen untuk menyerap jagung impor. Ketut mengatakan saat ini sedang dalam proses pengecekan. Ketika itu selesai, langsung akan disetor kepada Bulog. Selanjutnya Bulog yang akan menyebarkan sesuai data yang sudah dicatatkan.
Ketut menambahkan ketika jagung itu datang akan langsung disebarkan karena sudah terlalu banyak peternak yang membutuhkan. Adapun impor jagung yang disepakati akhirnya berjumlah 100.000 ton.
"Semakin cepat disebarkan makin stabil situasinya. Proporsi peternak mandiri di Jawa Timur saja menguasai 60% dari jumlah nasional, bahkan masih ada di Subang, di Bogor yang tercecer. Sebenarnya yang naik harga jagungnya di Jawa saja, mana orang di Sumatera di Kalimantan teriak? Tidak ada kok, di Jawa saja yang teriak karena banyak peternaknya dan terlalu banyak populasi di sini," katanya.
Menurutnya semakin cepat impor jagung masuk agar tidak bertabrakan dengan waktu panen jagung. Apalagi di Kediri dan Mojokerto sudah mulai ada panen jagung.
"Kita harapkan impor ini terakhir untuk menjaga stabilitas. Jangan sampai petani kita panen impornya jalan. Kalau petani kita panen, jagung ini akan disimpan di Bulog dulu. Tapi ketika panennya enggak cukup, ini dikeluarin," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
Advertisement
Advertisement