Advertisement
Sektor Perdagangan Sumbang Pajak Terbesar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan kendaraan bermotor menyumbang pajak terbesar untuk Kanwil DJP DIY atau sebesar Rp1,065 miliar (41,05%) dari total keseluruhan. Hingga 14 Desember penerimaan Kanwil DJP DIY telah mencapai Rp4,456 miliar atau sebesar 81,27 % dari target yang telah ditentukan.
Kepala Kanwil DJP DIY, Dionysius Lucas Hendrawan mengatakan Jogja tak seperti kanwil lain yang merupakan karwil korporat karena menangani pajak dari perusahaan-perusahaan besar di wilayahnya. Pasalnya jarang ada perusahaan besar di Jogja. Penerimaan pajak di Jogja kebanyakan berasal dari industri kecil menengah (IKM). "Maka saya katakan berkali-kali, kami ini kanwil retail. Artinya pendapatkan kami banyak berasal dari masyarakat kecil," katanya pada Selasa (18/12).
Advertisement
Lucas menuturkan ada empat sektor unggulan penyumbang penerimaan terbesar di wilayah Kanwil DJP DIY. Yakni sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan kendaraan bermotor sebesar Rp1,065 miliar (41,05%); jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp628,910 juta (15,6%); administrasi pemerintahan dan jaminan sosial sebesar Rp564,547 juta (14,3%); industri pengolahan sebesar Rp524,392 juta (11,5%) serta jasa konstruksi sebesar Rp419, 040 juta (10,8%).
Total penerimaan Kanwil DJP DIY sampai dengan 14 Desember Rp 4,456 milyar dari target sebesar Rp5,483 milyar atau baru tercapai 81,27%. Lucas menambahkan jumlah Wajib Pajak (WP) terdaftar di Kanwil DJP DIY sampai dengan November 2018 sebanyak 503.793.
"Jika dihitung rata-rata dalam sebulan penambahannya bisa mencapai sekitar 3.000 WP. Jumlah ini tentu saja akan terus kami tingkatkan. Apalagi jika dihitung secara pertumbuhan Jogja merupakan yang terbesar di Indonesia meski dari segi jumlah penerimaan pajak masih kalah dengan daerah lain. Growth ini terutama disumbang oleh IKM," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement