Advertisement
REI Bidik Prospek Konsumen Produk Hunian di Akhir Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mengambil momen peak season di akhir tahun, para pengembang yang tergabung dalam asosiasi Real Estat Indonesia (REI) menggelar pameran produk properti di Plaza Ambarrukmo. Ribuan unit produk hunian ditawarkan oleh puluhan pengembang dalam acara bertajuk Amazing Property Expo 2018, 19-25 Desember 2018.
Ketua REI DIY Rama Adyaksa Pradipta mengatakan penyelenggaraan pameran properti di akhir tahun ini, menjadi strategi para pengembang untuk menarik konsumen yang membutuhkan produk hunian baru di tahun depan.
Advertisement
"Sebagian besar konsumen properti DIY itu adalah masyarakat luar kota. Maka dari itu, kami menilai ini waktu yang tepat untuk memasarkan produk-produk hunian yang dikembangkam oleh para anggota REI DIY," ujar Rama ditemui Harian Jogja di kantornya, Jumat (21/12).
Rama mengungkapkan prospek konsumen properti di penghujung tahun, umumnya sangat besar. Pada tahun-tahun sebelumnya, minat konsumen terhadap produk hunian di DIY selalu tinggi.
Tidak hanya produk hunian rumah tapak, tetapi juga rumah vertikal atau apartemen. Kendati demikian, Rama mengungkapkaN porsi produk landed house masih lebih besar dibandingkan rumah vertikal.
"Pada pameran ini, ada 34 pengembang dan empat mitra perbankan uang siap menawarkan produk dan pembiayaan. Kurang lebih sekitar 3.000 unit hunian baik rumah tapak maupun rumah vertikal yang akan ditawarkan," ungkap Rama.
Melihat peluang pasar yang baik di penghujung 2018 ini, pameran ini tak hanya akan berhenti sampai 25 Desember. Pasalnya, dalam pembukaan pameran APE 2018 lalu, REI DIY juga turut meluncurkan platform belanja properti secara daring.
Rama memaparkan situs yang dikembangkan belum lama ini menjadi terobosan pemasaran yang dilakukan oleh REI DIY. Tujuannya, platform tersebut dapat memudahkan calon konsumen properti untuk mendapatkan produk hunian atau properti sesuai dengan kebutuhannya.
"Dalam platform ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang akan memudahkan konsumen untuk mencari rumah, sesuai lokasi yang diinginkan, bahkan prediksi harga properti," jelas Rama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Yakin Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM Nasional
- CEO Apple Ingin Ikut Kembangkan IKN Jadi Smart City
- Nilai Tukar Rupiah Melemah Tembus Rp16.176 per Dolar AS, Disperindag DIY: Bisa Dongkrak Ekspor
- OJK Setop Kebijakan Restrukturisasi Pembiayaan Covid-19 Sektor PVML
- Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
- Serapan Gabah Saat Panen Raya Masih Rendah, Bulog Blak-blakan Penyebabnya
- 3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
Advertisement
Advertisement