Advertisement
Akhir Tahun, Pegadaian Banyak Layani Kredit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jelang liburan akhir tahun, dalam rangka Natal dan tahun baru (Nataru) PT Pegadaian Area Yogyakarta mulai banyak melayani permintaan kredit terutama produk Kredit Aman Cepat (KCA). Apalagi di akhir tahun ini, ada promo potongan bunga yang diberikan.
Senior Manager PT Pegadaian Area Yogyakarta, Puntaji mengaku sejak pekan kedua Desember mulai banyak masyarakat yang mengambil kredit di Pegadaian. Mayoritas karena mereka membutuhkan dana untuk liburan akhir tahun. Apalagi libur Nataru kali ini bertepatan dengan libur sekolah sehingga banyak keluarga yang memanfaatkannya untuk berlibur ke luar kota yang tentu saja membutuhkan banyak biaya. "Maka kami juga punya banyak promo untuk akhir tahun ini. Mulai dari penurunan bunga sewa modal atau bahkan bebas bea administrasi," katanya pada Jumat (21/12).
Advertisement
Puntaji mencontohkan produk KCA yang banyak diminati oleh masyarakat kini bunganya hanya 0,5% saja dari bunga normal sebesar 1,15%-1,22%. Ia menjelaskan untuk produk ini, jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas atau permata, kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor, barang elektronik, kain, dan alat rumah tangga lainnya.
Sedangkan kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000 sampai dengan Rp200 juta dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,15% per 15 hari. Jangka waktu kredit untuk produk ini maksimum empat bulan. Namun dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai. Bisa juga dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman. Menurut Puntaji, produk ini banyak dipilih karena sewa modalnya yang cukup singkat yakni 15 hari saja sehingga dianggap cocok untuk kebutuhan masa liburan.
Sementara itu di kantor Pegadaian Cabang Basen, Kotagede mulai banyak masyarakat yang menebus emas. Meski tak sebanyak saat hari raya Idulfitri, Pimpinan Cabang PT Pegadaian Basen Kotagede, Haris Ma’wa mengakui jelang Natal volume penebusan emas meningkat dibandingkan hari-hari biasa. "Setiap cabang bisa berbeda-beda. Ada yang ramai emas atau kredit kendaraan. Di sini ramai tebus emas," ujarnya.
Penebusan dalam jumlah besar ini menurutnya akan berpengaruh pada penurunan harga emas di awal tahun mendatang. Bahkan Haris menyebut harga emas bisa turun hingga 5%-10% dan baru akan kembali stabil pada Maret. Setelah Maret, pola yang terjadi biasanya harga emas akan naik sedikit demi sedikit dan turun kembali saat hari raya keagaamaan. Harga emas baru akan mencapai puncaknya pada November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sahid Raya Hotel Gelar Konser Iwan Fals, Presale Tiket 30 April 2024
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
Advertisement
Advertisement