Advertisement
Harga Tiket Pesawat Melambung, Menhub: Masih di Bawah Tarif Batas Atas
 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi - Bisnis/Felix Jody Kinarwan
                Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi - Bisnis/Felix Jody Kinarwan
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Sejumlah kalangan mengeluhkan harga tiket pesawat yang melambung tinggi. Meski demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini kenaikan harga itu masih sesuai aturan.
Budi mengatakan kenaikan harga tiket pesawat belakangan ini masih berada di bawah tarif batas atas.
Advertisement
"Kita secara umum apa yang dilakukan itu masih di bawah tarif batas atas. Memang selama ini mereka perang tarif, begitu harganya normal seolah-olah tinggi," ucap Budi seusai menghadiri Silaturahmi Nasional Presiden Jokowi dengan Keluarga Besar Pengemudi Online di Ji-Expo Kemayoran, Sabtu (12/1/2019).
Sebagai informasi, mekanisme penentuan batas atas dan batas bawah harga tiket pesawat kelas ekonomi domestik diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016.
Adapun, harga penerbangan yang ditetapkan meliputi gabungan sejumlah komponen biaya selain basic fare berupa biaya asuransi, pajak pertambahan nilai (PPN), dan PSC (Passenger Service Charge /airport tax).
Namun demikian, dia mengajak semua maskapai penerbangan untuk melakukan kenaikan harga tiket penerbangan secara bertahap.
"Industri airline juga harus dilindungi, artinya pada titik tertentu supaya mereka survive. Kita lihat di beberapa negara banyak industri yang sudah bangkrut. Terus terang saja. Kalau diterusin perang harga ini juga akan masalah,"ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
Advertisement
Advertisement






















 
            
