Advertisement
BPD DIY Gelontorkan Rp250 Juta untuk Kampung Flory

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) memberikan bantuan sebesar Rp250 juta kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Flory di kawasan Kampung Flory, Rabu (13/3/2019).
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) yang menjadi misi perbankan untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta peningkatan perekonomian di Kabupaten Sleman. "Tanggung jawab ini juga sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan di DIY, khususnya di Sleman," katanya di seusai acara Peresmian Bantuan CSR BPD DIY di Desa Wisata Kampung Flory, Kecamatan Sleman, Rabu.
Advertisement
Santoso mengatakan salah satu misi BPD DIY adalah menjalankan fungsi agen pembangunan yang fokus mengembangkan sektor UMKM, mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan menjaga lingkungan. Menurut dia perlu adanya dorongan di sektor sektor nonformal agar masyarakat kian berdaya dan mampu ikut serta dalam perannya di kegiatan ekonomi.
Di sisi lain, kata Santoso, BPD DIY berkomitmen meningkatkan perekonomian dan ikut serta dalam pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan tidak hanya melalui bisnis perbankan saja. “Bagi kami, program CSR tidak hanya sebagai kewajiban atau tanggung jawab sosial saja akan tetapi bentuk komitmen dalam percepatan pembangunan ekonomi,” ucap dia.
Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada BPD DIY yang telah memberikan sebagian dana CSR-nya kepada para pelaku usaha yang berjalan di berbagai sektor di Sleman.
Menurut Sri Purnomo, adanya CSR tersebut sangat bermanfaat dalam mendukung mengembangkan perekonomian di Kabupaten Sleman. “Adanya bantuan CSR ini sangat bermanfaat untuk melengkapi apa yang menjadi program pembangunan di Kabupaten Sleman," kata Bupati.
Sri juga menjelaskan kondisi usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Sleman kini terus berkembang dan dinamis. Dia mencontohkan perkembangan usaha di Sleman yang terus berkembang salah satunya objek wisata Kampung Flory.
Bahkan, kata Sri, saat ini Pemkab Sleman akan mengusulkan desa wisata Kampung Flory sebagai objek wisata baru populer di tingkat nasional dalam Anugerah Pesona Indonesia di mana sebelumnya Pemkab Sleman telah mengusulkan wisata tebing breksi dan berhasil mendapatkan penghargaan objek wisata baru populer Anugerah Pesona Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
Advertisement
Advertisement