Advertisement
TVRI Siap Bersaing di Dunia Internasional
Kepala Stasiun TVRI Jogja, Tri Widiarto (tengah), didampingi Kepala Bidang Program dan Pengembangan Usaha, TVRI Jogja, Maryanta (kiri) dan Kepala Bidang Berita, TVRI Jogja, Yani Sudomo (kanan) di Kantor TVRI Jogja, Senin (1/4)./ Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Logo baru TVRI pada 2019 semakin memicu TVRI Jogja untuk selalu memberikan konten yang terbaik bagi masyarakat, dan pengungkit untuk bersaing di tingkat Internasional.
“Tidak sekadar ganti logo, tetapi juga mengubah budaya organisasi, budaya kerja semakin baik. Ada beberapa hal, seperti tampilan layar lebih menarik teman milenial,” ucap Kepala Stasiun TVRI Jogja, Tri Widiarto, Senin (1/4).
Advertisement
Logo baru, kata dia, selain menyampaikan TVRI sebagai pemersatu bangsa juga sebagai langkah TVRI siap menuju kancah dunia. Menurutnya, TVRI Jogja selama ini telah mendapat berbagai penghargaan di tingkat nasional baik Gatra Kencana ataupun dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), dan saat ini tengah menyiapkan untuk bersaing di tingkat Internasional.
Tri mengatakan selain menyiapkan untuk bersaing menyajikan konten program yang dapat bersaing mendapatkan apresiasi di tingkat Internasional. TVRI juga menjalin kerja sama dengan National Geographic.
BACA JUGA
Guna menggaet kaum milenial, saat ini TVRI Jogja telah gencar dalam berbagai media sosial. Selain itu juga sejumlah program baru disiapkan seperti siaran langsung penampilan band, yang menyasar anak muda terutama SMA, kemudian kuis Cantas atau cantik dan cerdas yang menyasar perempuan.
Meski dalam perjalanannya TVRI menemui sejumlah tantangan mulai dari anggaran, sumber daya manusia (SDM), hingga jam siar, dia optimistis dapat memberikan konten yang terbaik.
Konten Lokal
Kepala Bidang Berita, TVRI Jogja, Yani Sudomo menambahkan logo branding memberi semangat semua lini, tampilan, konten. “Kemudian kelokalan dari budaya masing-masing dari setiap daerah mempunyai ciri-ciri kelokalan masing-masing,” ucapnya.
Dalam berkembangnya waktu, Yani mengatakan TVRI Jogja terus mencoba bersaing di kancah Internasional. Kali ini pihaknya menyiapkan dokumenter tentang batik, dari zaman dahulu hingga saat ini di tengah kaum milenial, yang akan dilombakan di kancah Internasional. Selain itu memasuki tahun politik ini TVRI juga selalu menyajikan berita yang netral/berimbang sesuai kebutuhan publik.
Kepala Bidang Program dan Pengembangan Usaha, TVRI Jogja, Maryanta mengungkapkan tantangan saat ini memang bagaimana mampu bersaing dikancah Internasional. “Bagaimana memformat berorientasi lokal bisa di terima di Internaisonal tantangan ke depan sudah mengarah kesana,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bagaimana program dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tidak hanya keinginan masyarakat. Saat ini sendiri untuk siaran lokal di TVRI Jogja dibagi dua waktu yaitu pukul 08.00–10.00 WIB, lalu pukul 15.45–18.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Prakiraan BMKG Senin 3 November 2025, Cuaca DIY Hujan Sedang
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



