Advertisement
Pasar Murah dan Operasi Pasar Mulai Disiapkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY mempersiapkan sejumlah sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tinggi memasuki Ramadan pada bulan depan.
Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindag DIY, Sabar Santosa mengungkapkan dalam waktu dekat akan diadakan operasi pasar menjelang Ramadan.
Advertisement
Selain itu pihaknya juga akan mengadakan pasar murah di sejumlah desa di tiga Kabupaten di DIY yaitu, Kulonprogo di empat desa, kemudian tiga desa di Bantul, dan tiga lainnya di Gunungkidul.
“Pasar murah ini akan menyasar ke warga yang kurang mampu utamanya. Kami mencoba mendekatkan diri ke masyarakat. Sejauh ini respons dari tahun ke tahun sangat antusias masyarakat,” ucap Sabar, Kamis (4/4).
Nantinya di setiap desa tersebut direncanakan menyasar 300 warga kurang mampu yang akan diberi kupon. Ia menjelaskan data tersebut berdasar data kemiskinan yang ada.
Selain keiatan pasar murah di desa-desa ia menjelaskan juga akan dilakukan pasar murah di kantor Disperindag DIY. Namun secara rinci ia belum menjelaskan kapan akan dilaksanakan. Diperkirakan pasar murah dan operasi pasar digelar sebelum atau awal Ramadan.
“Kalau dampak secara signifikan ya tidak, tetapi setidaknya dapat membantu masyarakat. Selain itu harapannya memberikan harga murah untuk mencegah kenaikan agar masyarak dapat memenuhi kebutuhan,” ucapnya.
Terkait dengan harga kebutuhan pokok saat ini, dia menilai masih cukup stabil. Ia mengatakan dengan adanya satuan tugas (satgas) pangan juga turut membantu menjaga kestabilan harga. Sebab pedagang yang berani memainkan harga semaunya dapat ditindak secara hukum.
Operasi Pasar Beras
Kepala Bidang Persediaan Operasional dan Pelayanan Publik (POPP), Bulog Divre DIY, Unggul Tri Sunu menambahkan kemungkinan operasi pasar digelar saat memasuki Ramadan. Tri mengungkapkan beberapa waktu yang lalu juga telah menggelar operasi pasar untuk beras. Kegiatan ini disebutnya cukup membantu untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- THE RICH JOGJA: Hotel Semua Kalangan dengan Promo Seru Setiap Bulan
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
Advertisement
Advertisement