Advertisement
RAY Semarakkan Peringatan Hari Kartini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peringati hari Kartini Royal Ambarrukmo Yogyakarta bersama Apip’s Batik by Afif Syakur persembahkan Kartini dan perempuan masa kini dengan membawakan peragaan busana bertema Kebaya Peranakan Indonesia, hasil akulturasi dua budaya, oleh 21 perempuan dari tujuh komunitas, di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Minggu (21/4).
Dalam acara tersebut dibacakan surat Kartini oleh Director of Sales & Marketing, Maya Dewi, sebagai wakil tokoh Kartini, lalu Sales Manager, Nia Arum Sari sebagai Kardinah, Sales Manager, Wury Handayani sebagai Roekmini.
Advertisement
Ketua Panitia, Lia Mustafa kegiatan ini sebagai upaya melestarikan dan mengagungkan dan sebagai jembatan dedikasi pada sosok wanita peduli masyarakat dan negara. “Semangat serta contoh-contoh baik Kartini harus mengalir. Kartini bukan hanya kebaya dan sanggul, tetapi pemikiran dan keberanian,” ucap Lia.
General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Ian Cameron, mengatakan peringatan Hari Kartini ini merupakan agenda tahunan Royal Ambarukmo Yogyakarta.
“Agenda tahunan peringatan Hari Kartini di Royal Ambarrukmo Yogyakarta adalah bentuk konkret bakti budaya kami dan apresiasi kepada komunitas yang telah menjadikan Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, lebih berwarna indah,” ucapnya.
Semangat Pluralisme
Sang perancang busana, Afif Syakur mengatakanhari Kartini 2019 ini diperingati dalam semangat pluralisme yang membawakan tema kebaya peranakan Indonesia.
“Akulturasi budaya dan toleransi antarras dan suku membaur dalam busana yang ayu. Kami menjadikan momen ini untuk menjadikan refleksi positif bagi para peremouan Indonesia dan keberagamannya agar tetap harmonis serta tak lupa akan budaya yang mengakar,” katanya.
Fragmen peragaan busana dalam balutan kebaya peranakan Indonesia menampilkan dari komunitas PPBI Sekarjagad, PPBBN Kamala Nusantara, LCY Puspita Mataram, Colours Community, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) serta perwakilan penggiat industri perhotelan Yogyakarta. Acara ini dikemas menarik dengan latar cerita rumah peranakan dan para tamu berkebaya yang berkunjung. Sekitar 21 tokoh perempuan mengenakan batik motif khusus yang telah dipersiapkan. Persembahan tari oleh Gendhis Paranti group menjadikan peringatan hari kartini semakin semarak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement