Advertisement

RAY Semarakkan Peringatan Hari Kartini

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 22 April 2019 - 08:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
RAY Semarakkan Peringatan Hari Kartini Peragaan busana peringatan Hari Kartini di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Minggu (21/4)./ Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Peringati hari Kartini Royal Ambarrukmo Yogyakarta bersama Apip’s Batik by Afif Syakur persembahkan Kartini dan perempuan masa kini dengan membawakan peragaan busana bertema Kebaya Peranakan Indonesia, hasil akulturasi dua budaya, oleh 21 perempuan dari tujuh komunitas, di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Minggu (21/4).

Dalam acara tersebut dibacakan surat Kartini oleh Director of Sales & Marketing, Maya Dewi, sebagai wakil tokoh Kartini, lalu Sales Manager, Nia Arum Sari sebagai Kardinah, Sales Manager, Wury Handayani sebagai Roekmini.

Advertisement

Ketua Panitia, Lia Mustafa kegiatan ini sebagai upaya melestarikan dan mengagungkan dan sebagai jembatan dedikasi pada sosok wanita peduli masyarakat dan negara. “Semangat serta contoh-contoh baik Kartini harus mengalir. Kartini bukan hanya kebaya dan sanggul, tetapi pemikiran dan keberanian,” ucap Lia.

General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Ian Cameron, mengatakan peringatan Hari Kartini ini merupakan agenda tahunan Royal Ambarukmo Yogyakarta.

“Agenda tahunan peringatan Hari Kartini di Royal Ambarrukmo Yogyakarta adalah bentuk konkret bakti budaya kami dan apresiasi kepada komunitas yang telah menjadikan Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, lebih berwarna indah,” ucapnya.

 

Semangat Pluralisme

Sang perancang busana, Afif Syakur mengatakanhari Kartini 2019 ini diperingati dalam semangat pluralisme yang membawakan tema kebaya peranakan Indonesia.

“Akulturasi budaya dan toleransi antarras dan suku membaur dalam busana yang ayu. Kami menjadikan momen ini untuk menjadikan refleksi positif bagi para peremouan Indonesia dan keberagamannya agar tetap harmonis serta tak lupa akan budaya yang mengakar,” katanya.

Fragmen peragaan busana dalam balutan kebaya peranakan Indonesia menampilkan dari komunitas PPBI Sekarjagad, PPBBN Kamala Nusantara, LCY Puspita Mataram, Colours Community, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) serta perwakilan penggiat industri perhotelan Yogyakarta. Acara ini dikemas menarik dengan latar cerita rumah peranakan dan para tamu berkebaya yang berkunjung. Sekitar 21 tokoh perempuan mengenakan batik motif khusus yang telah dipersiapkan. Persembahan tari oleh Gendhis Paranti group menjadikan peringatan hari kartini semakin semarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement