Advertisement
Didongkrak Pembangunan Bandara, Pertumbuhan Ekonomi DIY Diklaim Naik 7,50%
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. - IST
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Perekonomian DIY triwulan I-2019 tumbuh 7,50% atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan periode yang sama di 2018 sebesar 5,41%.
Kepala BPS DIY, Johanes De Britto Priyono mengatakan pertumbuhan ini didukung oleh semua lapangan usaha. “Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi yaitu sebesar 20,62%,” ucapnya, Senin (6/5/2019).
Advertisement
Kemudian laju pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah jasa keuangan, sebesar 15,93%, diikuti pertambangan dan penggalian, yaitu 12,44% yang diakibatkan tingginya produksi barang galian batu, pasir dan tanah urug.
Struktur ekonomi DIY pada triwulan l-2019 dengan melihat besarnya sumbangan distribusi kategori atas dasar harga berlaku, urutan lima terbesar yaitu industri pengolahan, pertanian, konstruksi, penyediaan akomodasi dan makan minum, dan perdagangan.
BACA JUGA
Kelima kategori tersebut memberikan kontribusi lebih dari setengah total PDRB DIY, yakni sebesar 53,66%. Penyumbang disribusi terbesar adalah industri pengolahan, yang sebesar 12,97% dengan laju pertumbuhan sebesar 5,74%.
“Kategori konstruksi tampak menjadi primadona di triwulan l-2019. Selain kontribusinya yang tinggi, menduduki peringkat ketiga dalam pembertukan PDRB DIY, kategori ini mempunyai laju pertumbuhan tertinggi dibandingkan kategori-kategori yang lain. Sehingga wajar jika konstruksi mempunyai andil tertinggi dalam pembentukan pertumbuhan ekonomi di triwulan ini. Pembangunan mega proyek Bandara Yogyakarta International Airpot (YIA) memiliki peran besar dalam kategori ini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Jalan Siluk 2 Bantul Longsor, Satu Lajur Ditutup Sementara
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



