Advertisement
Konsumsi Listrik di Area Pariwisata Naik 7,91%

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Selama libur Lebaran 2019, pasokan listrik untuk daerah pariwisata khususnya di Gunungkidul mengalami kenaikan sebesar 7,91%.
Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta Rina Wijayanti mengungkapkan suplai listrik yang mengisi daerah pariwisata terpantau naik di wilayah Gunungkidul. Beban puncak untuk periode normal sebesar 31,6 MW. "Untuk beban puncam periode hari libur Lebaran tercatat 34,1 MW. Artinya ada kenaikan 7,91 persen," kata dia, Jumat (14/6).
Advertisement
Ia mengatakan selama masa libur Lebaran, pasokan listrik sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya pembebanan masih 56,89%. Pada masa libur Lebaran konsumsi listrik masyarakat DIY tercatat mengalami kenaikan 0,6%.
Ia menjelaskan beban puncak PLN UP3 Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB sebesar 438,18 MW dan pada pukul 19.00 WIB sebesar 461,53 MW. Adapun kapasitas terpasang sebesar 816 MW. "Prediksi beban puncak bulan Ramadan naik 0,6 persen atau menjadi 464,29 MW. Persentase pembebanan masih 56,89 persen dari kapasitas," jelas dia.
Ia mengakui tidak ada kendala yang dihadapi dalam mencukupi kebutuhan pasokan listrik saat libur Lebaran. Pasalnya, jumlah pasokan masih sangat mencukupi. Selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran PLN tidak melakukan pemeliharaan jaringan dengan pemadaman demi kenyamanan masyarakat. Setelah H+7 Lebaran pemeliharan mulai dilakukan lagi.
"Karena pada saat H-7 hingga H+7 Lebaran tidak ada pemeliharaan, apabila ada karena bersifat urgent dan harus disegerakan penyelesaiannya setelah mendapat izin dari Manager Bagian jaringan dan diketahui Manager PLN UP3 Yogyakarta," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement