Advertisement
Semester I 2025, Konsumsi Listrik di DIY Tumbuh 4,81 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta mencatat konsumsi listrik di DIY pada semester I 2025 mencapai 1,99 Terawatt hour (TWh). Tumbuh positif 4,81% persen dibanding tahun lalu.
Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo mengatakan konsumsi listrik masih didominasi dari sektor rumah tangga kemudian sektor bisnis. Ia mengatakan saat ini rasio desa berlistrik DIY sudah 100 persen.
Advertisement
"Tantangannya adalah rasio elektrifikasi masih 99 persen, yaitu masih ada warga yang belum mempunyai listrik secara mandiri atau menyalur," ucapnya.
BACA JUGA: Temui Sultan HB X, Fraksi Gerindra Siap Perjuangkan Danais ke Pusat
Melihat kondisi ini, kata Sigit, intervensi yang bisa dilakukan adalah melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pemerintah. Selain itu dilakukan upaya kolaborasi PLN, ESDM DIY, dan stakeholder terkait lainnya.
"Untuk membantu memberikan bantuan pasang baru listrik," lanjutnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) berhasil membukukan penjualan listrik sebesar 155,62 TWh sepanjang Semester I 2025. Tumbuh 4,36 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 149,11 TWh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengapresiasi dukungan penuh pemerintah dalam pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga menjadi kunci bagi PLN dalam menjaga kinerja tetap solid di tengah tekanan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.
"Berkat kolaborasi ini, kami berhasil membukukan kinerja yang solid," tuturnya.
Menurutnya dengan capaian konsumsi listrik ini, PLN mencetak laba periode berjalan senilai Rp6,64 triliun sepanjang semester I 2025. Naik 32,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5 triliun.
BACA JUGA: Lokasi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul Pindah
Peningkatan laba seiring dengan naiknya pendapatan yang dibukukan perseroan. Pendapatan PLN mencapai Rp281,89 triliun per Juni 2025. Jumlah pendapatan ini naik 7,57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp262,06 triliun.
PLN mencatat sektor rumah tangga menjadi kontributor utama penjualan listrik dengan konsumsi mencapai 67,14 TWh pada semester I 2025. Tumbuh 5,13 persen secara tahunan atau meningkat 3,27 TWh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menyumbang 43,14% dari total penjualan listrik nasional.
Sementara itu, konsumsi listrik di sektor industri tumbuh sebesar 2,66 persen secara tahunan, dengan volume mencapai 1.165 Gigawatt hour (GWh). "Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan listrik dari pelanggan industri menengah, khususnya di sektor makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, serta industri karet dan plastik." (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
- Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
- Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
- Menteri Keuangan Jelaskan Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
- Bulan Ini 15.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Beroperasi
Advertisement

Bantul Terus Ajukan Penetapan Cagar Budaya, Mayoritas Milik Pribadi
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Program SPHP Lamban, DPR: Stok Beras yang Dikuasai Negara Cuma 5 Persen
- Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah
- Pungutan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Diterapkan Mulai 2026
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 23 Agustus
- Semester I 2025, Konsumsi Listrik di DIY Tumbuh 4,81 Persen
- Sebentar Lagi, Kopdes Bisa Akses Pembiayaan ke Bank Himbara
Advertisement
Advertisement