Advertisement
Bisa Dongkrak Perekonomian, Ini Keunggulan Startup Jogja Dibanding Kota Lain
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Innovative Academy UGM menilai Jogja memiliki potensi besar untuk berkembangnya startup digital.
“Startup digital secara talent bagus, jumlah banyak, secara kualitas bagus. Banyak startup medium ada tim developer di Jogja,” ucap Head of Program Innovative Academy UGM, Sebastian Alex Darmawangsa, Selasa (13/8).
Advertisement
Alex menilai startup di Jogja pun beragam. Jika dibandingkan dengan startup di Jakarta yang banyak money oriented, startup di Jogja lebih ada sentuhan sosialnya. Bahkan cukup banyak startup di Jogja yang mengangkat apa yang dibutuhkan di tengah masyarakat.
Ia mengatakan yang membedakan faktor pendorong tumbuhnya startup di Jogja dengan daerah lain adalah banyaknya akademisi di Jogja. “Jogja kuat dengan akademisinya, membedakan dengan kota lain. Akademisi dapat memberi hasil riset kemudian dipadukan atau calon-calon startup dapat konsultasi,” ujarnya.
Sementara itu yang sering menjadi kendala berkembangnya startup yaitu orang yang mengembangkan startup mulai sibuk dengan pekerjaan lain. Di sisi lain, semangat mereka sering kendor meski baru gagal sekali. Padahal membangun startup perlu waktu dan modal terlebih dahulu.
Saat ini Innovative Academy UGM mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum digital, bisa naik level menggunakan teknologi digital. Dengan harapan, produk, jasa atau yang ditawarkan startup tersebut dapat dikenal hingga luar pulau Jawa, bahkan luar negeri.
Alex mengaku kurang mengetahui secara pasti berapa jumlah startup yang ada di Jogja. Namun untuk startup rintisan dimungkinkan bisa sampai ratusan.
“Ratusan mungkin apalagi di Universitas masing-masing sudah ada puluhan, belum lagi yang dikembangkan alumni. Perkembangan bisa juga dilihat co-working space, ekosistem startup mulai terbentuk mulai mencari tempat bertengger,” katanya.
Pertumbuhan Ekonomi
Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Edy Suandi Hamid mengatakan startup baik di negara maju atau negera berkembang memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi bangsa tersebut. Apalagi jika kelahiran startup tersebut mendorong aktivitas produksi maupun distribusi.
Ia mencontohkan market place yang bermula dari startup kini dengan massifnya jumlah transaksi dapat membantu perekonomian. “Transaksi ekonomi mendorong produksi distribusi, menambah permintaan produk,” katanya.
Kemajuan teknologi, kata dia, mendorong berkembangnya startup digital. Tren orang berbisnis yang tak berorientasi untuk memiliki kantor pusat di sekitar Jakarta juga menjadi penyebab. “Sekarang orang berbisnis melihat sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi informasi (TI). Jogja itu jadi parameter nasional dan global. Jika mampu fokus dapat berkembang menjadi sentral TI dan melahirkan startup lain,” katanya.
Menurut dia, Jogja sejak dulu menjadi embrio innovator dan berpotensi berkembang besar. Namun semua ini tergantung pemerintah daerah (pemda) masing-masing memberikan stimulus. Jika memungkinkan, ujar dia, Jogja dapat membantuk wilayah ekonomi khusus untuk industri kreatif startup, atau dukungan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Punya Private Office Tengah Jadi Tren di Kota Besar
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
- Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Punya Private Office Tengah Jadi Tren di Kota Besar
Advertisement
Advertisement