Advertisement
Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi Syariah Menjadi Jawaban Kebutuhan Indonesia Saat Ini

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN-- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang juga wakil presiden RI terpilih Pemilu 2019, Prof Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa ekonomi syariah akan menjadi jawaban atas kebutuhan bangsa Indonesia saat ini.
"Ekonomi syariah adalah perpaduan antara prinsip ketuhanan dan rekayasa manusia," kata Ma'ruf, dalam ceramahnya pada Wisuda ratusan Sarjana UMN Al Wasliyah Angkatan XLIV Periode Agustus 2019 dan MILAD ke- 23 UMN Al Wasliyah, di Medan, Kamis (28/8/2019).
Advertisement
Ekonomi syariah, menurut dia bukan menjadi hal yang tidak diperbolehkan dalam negara Indonesia.
"Ekonomi syariah akan membawa keadilan ekonomi, karena dapat menjawab kebutuhan berekspresi dalam berekonomi dan dapat menjawab kebutuhan spritualnya," ujar Ma'ruf.
Ia menyebutkan, ekonomi syariah sudah menjadi sistem nasional yang menganut sistem syariah dan konvensional.
Pemerintah mempunyai komitmen untuk membentuk lembaga eksekutif sebagai penentu kebijakan lembaga pengembangan ekonomi syariah.
Kehadiran ekonomi syariah bukan hal yang dilarang, melainkan sebagai keselarasan antara keislaman dan keindonesian.
"Insya Allah ke depan akan dibentuk lembaga eksekutif yang bisa mengeksekusi langkah-langkah lembaga pengembangan ekonomi syariah," ucap dia.
Hal itu menunjukkan bahwa antara keislaman tidak ada saling berbenturan, bahkan lebih bersinergi.
Dengan catatan sepanjang diperjuangkan sesuai mekanime yang benar, katanya.
Dalam acara wisuda tersebut, KH Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai warga kehormatan umum Al Wasliyah.
KH Ma'ruf Amin adalah ulama dan politisi Indonesia.Ma'ruf saat ini juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia.
KH Ma'ruf Amin merupakan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2019 yang akan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo pada masa kepemimpinan 2019 hingga 2024.
Turut hadir pada acara itu, Ketua Umum PB Al Jamiyatul Al Wasliyah Dr.H Yusnar Yusuf MS, Ketua PB MABMI Syamsul Arifin dan Wakil Wali kota Medan Akhyar Nasution.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement