Advertisement
Hadapi Revolusi Industri, IKM Harus Siap Berinovasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Implementasi Revolusi Industri 4.0 melalui transformasi digital bisa diwujudkan pada industri kecil dan menengah (IKM). Butuh upaya bersama dari pemerintah, penyedia teknologi, serta komitmen IKM untuk mewujudkannya.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, mengungkapkan IKM dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) jumlahnya 99% dari total jumlah usaha di Indonesia. Sudah selayaknya IKM dan UMKM mendapatkan stimulan dan perhatian khusus untuk dapat bersaing dan mengembangkan usahanya.
Advertisement
"Beberapa permasalahan yang dihadapi IKM salah satunya keterbatasan kemampuan dalam digital marketing, pengelolaan supply chain, serta pengolahan data yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis," kata dia kepada wartawan di sela-sela tech link atau business matching antara IKM dan startup dalam Startup 4 Industry 2019 di Block 71 Yogyakarta, Jogja, Jumat (6/9).
Untuk mendorong inovasi teknologi untuk IKM, Kemenperin mendukung gerakan transformasi digital melalui program Startup 4 Industry. Gati mengungkapkan Kemenperin meluncurkan program Making Indonesia 4.0 Startup 2019 dengan tema Startup 4 Industry 2019 pada 30 Agustus 2019.
"Hal ini merupakan langkah untuk mendorong keterlibatan startup dalam Revolusi Industri 4.0. Ekosistem inovasi ini perlu dibangun bersama sehingga akan menjembatani kebutuhan industri dan inovasi yang dihasilkan," tutur dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Aries Riyanta, mengatakan sangat penting untuk meningkatkan daya saing IKM termasuk yang ada di DIY. Selain dengan transformasi industri, IKM perlu juga memperhatikan legalitas dan stardardisasi dan sertifikasi untuk bisa berdaya saing. "Kami terus mendorong agar IKM memperhatian kedua hal itu. Banyak IKM yang sudah sadar untuk meningkatkan daya saing terutama yang menengah. Semua aspek produk harus dibuat menarik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banding, Hakim Diskon Hukuman 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Jadi Seumur Hidup
- Viral, Video Rumah di Kawasan Elite di Semarang jadi Sarang Judi kena Gerebek
- Merasa Layak Menang, Pelatih Qatar Tak Peduli Tudingan Timnya Dibantu Wasit
- Cinema Visit di The Park Mall, Film Dua Hati Biru Sukses Kuras Emosi Penonton
Berita Pilihan
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement