Advertisement
Harga Bawang Merah di DIY Masih Rendah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga bawang merah hingga saat ini masih rendah. Berdasar pantauan, penyebab rendahnya harga bawang merah tak lepas dari melimpahnya stok.
Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Sabar Santosa, mengatakan meski terus anjlog, tetapi harga bawang merah masih di atas biaya produksi. “harga memang turun selama beberapa waktu terakhir, tetapi harganya masih di atas break event point [BEP] produksi, jadi petani masih untung meski marginnya sangat tipis,” kata Sabar, Minggu (6/10/2019).
Advertisement
Sabar menuturkan untuk BEP bawang merah di Bantul ada dua. Pertama, untuk benih dari umbi kurang lebih Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram. Kedua, untuk benih dari biji Rp5.870 per kilogram.
Jika melihat harga di pasaran berdasarkan pantauan yang dilakukan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY, dibandingkan pada Rabu (2/10), harga bawang merah pada Kamis (3/10/2019) sudah meningkat dari Rp13.350 per kilogram menjadi Rp16.650 per kilogram.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatatkan DIY mengalami deflasi sebesar 0,07% pada September 2019. Andil terbesar yang mendorong terjadi deflasi adalah harga bawang merah turun sebesar 24,52%. “Bawang merah memberikan andil -0,09 persen. Daging ayam ras turun 8,54 persen dengan memberikan andil sebesar -0,08 persen; dan telur ayam ras turun 4,77 persen dengan memberikan andil sebesar -0,03 persen,” kata Kepala BPS DIY Johanes De Britto Priyono, belum lama ini.
Ia menjelaskan deflasi September terjadi karena turunnya harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan turun 1,34%, sementara kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau naik 0,10%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,24%; kelompok sandang naik 0,95%; kelompok kesehatan naik 0,30%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,27%, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement