Advertisement
Ingin Menularkan Ilmu yang Didapat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wisnu Wardhana, VP Head of Digital & Media Communication Indosat Ooredoo sudah hampir lima tahun berkarya bersama Indosat Ooredoo. Ilmu yang didapat pun selalu bertambah. Ia pun ingin bisa membagi ilmu yang didapat tersebut.
Wisnu Wardhana, VP Head of Digital & Media Communication Indosat Ooredoo mengawali kariernya di dunia marketing communications bersama agensi. Ia tak langsung bergabung dengan Indosat Ooredoo ketika mulai berkarier. "Saya pindah-pindah, terus ke agency digital. Baru masuk ke Indosat Ooredoo pada 2015," kata dia kepada Harian Jogja di Canting Restaurant, Galeria Mall, Jogja beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ketika pertama kali bergabung, ia menangani digital yang mencakup web, mobile app dan hal teknis lainnya. Kemudian, ia mulai acting sebagai VP pada akhir 2018 dan baru resmi menjadi VP pada awal 2019. "Tugas VP karena VP digital dan media yang di-handle semua terkait dengan media. Mulai dari digital, web, ada sosial media, media nondigital juga seperti televisi, radio, hingga billboard," ungkap dia.
Ketika menggeluti profesi ini, ia mengaku senang karena bisa bertemu banyak orang dan menimba ilmu baru. Ia juga bisa bertemu banyak orang dari media yang spesifik. "Jadi enggak hanya ketemu agensi, tetapi juga ketemu misalnya timnya Google dan Facebook. Mereka sangat suportif. Kami bisa meminta saran soal kampanye yang bagus itu seperti apa," kata dia.
Ia menjelaskan Indosat Ooredoo juga menggandeng komunitas. Misalnya, kerja sama dengan komunitas Instagram. Dinamika yang dihadapi pun menjadi hal yang dianggap sebagai hal yang menyenangkan. "Sangat memyenangkan karena selalu akan termukan hal baru. Bisa eksplor," kata dia.
Dalam menjalani tugasnya, ia mengaku juga menghadapi tantangan. Tantangan itu misalnya soal efektivitas media yang ditangani. "Bagaimana bisa mix media yang pas. TV berapa banyak, radio berapa banyak, instagram, hingga Youtube. Formula itu harus didapat dari data scientific. Kami bekerja sama denga Nielsen buat media mix marketing yang pas. Untuk perusahan lain tentu bisa. Dunia digital ini sangat agile," ujar dia.
Kemajuan digital harus dimanfaatkan untuk mendongkrak kreativitas yang dimiliki para generesi muda misalnya dengan membuat kreasi berupa konten kreatif. Melihat potensi yang besar itu, IM3 Ooredoo ikut mendorong generasi muda Indonesia menciptakan konten digital yang positif. "Konten digital positif bisa dibuat dengan cara berkolaborasi, baik dengan pembuat konten yang berpengalaman maupun dengan teman sendiri," kata dia.
Ia berharap ilmu yang didapatkan bisa ditularkan ke orang lain. Hal itu menjadi salah satu cita-citanya. "Kalau makin matang tentu inginnya bisa sharing untuk orang lain. Saya ingin membagikan ilmu ini baik dengan menjadi pembicara ataupun dosen," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, PDIP Kota Jogja Soroti Substansi Demokrasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
Advertisement
Advertisement