Advertisement
Dispenser Modena Dilengkapi Teknologi BioPad, Apa Keistimewaannya?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Modena Indonesia meluncurkan water dispenser berteknologi BioPad. Produk ini disebut Water Dispenser Modena Salutare DD 7181 L.
Branch Manager PT Modena Indonesia Cabang Jogja Joko Santoso menjelaskan pemanfaatan BioPad pada dispenser tersebut adalah yang pertama di Indonesia. Penggunaan BioPad mampu memproduksi air heksagonal yang menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan.
Advertisement
"Water dispenser ini tidak hanya memenuhi kebutuhan air yang berkualitas tetapi juga menghasilkan air minum yang berdampak positif bagi tubuh," kata Joko melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (22/10).
Air heksagonal, kata Joko, saat ini sulit ditemukan karena banyaknya kasus pencemaran air. Selain menjaga kesehatan, air heksagonal juga dapat menciptakan keseimbangan dalam tubuh. Teknologi BioPad menghasilkan gelombang kuantum yang membentuk struktur molekul air menjadi segi enam. Hal ini juga biasa disebut sebagai formasi heksagonal.
"Dengan terobosan teknologi BioPad, air heksagonal dapat diproduksi. Sebab ruang kosong di tengah formasi, heksagonal menjadi tempat oksigen diikat. Artinya, air heksagonal memiliki kandungan oksigen lebih banyak dibanding air minum biasa," jelasnya.
Jika lebih banyak kandungan oksigen, lanjut Joko, maka air heksagonal ini juga mampu membantu detoksifikasi tubuh. Termasuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam darah, sehingga menghasilkan lebih banyak energi. Efek yang paling signifikan setelah rutin mengkonsumsi air heksagonal yakni kualitas tidur yang lebih baik.
"Air heksagonal juga mengandung lebih banyak ion kalsium yang mampu meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kebugaran," jelasnya.
Water dispenser ini juga diklaim menggunakan bahan yang berkualitas. Joko menjelaskan, material food grade serta tangki anti karat dipilih sebagai jaminan akan kemananan dan kebersihan air yang dihasilkan. Bottom load system juga ditanamkan untuk memberi kemudahan saat mengganti galon. Ada pula fitur child lock untuk melindungi saat dispenser diakses oleh anak-anak.
"Selain itu, ada fitur smart censor compressor juga dipasang untuk mendeteksi tangki yang kosong. Secara otomatis menghentikan proses pemanasan dan pendinginan air sehingga menghemat energi," jelasnya.
Desain dispenser ini sangat stylist dan elegan dengan material black stainless terbaik, menambah kesan modern dan mewah dalam interior rumah. Hadirnya produk ini, kata Joko, sekaligus menjadi bukti komitmen Modena untuk terus berinovasi. Yakni menghadirkan produk-produk berkualitas yang dapat menunjang gaya hidup sehat.
"Dilurcurkan sejak Juli 2019 lalu, saat ini, penjualannya di Jogja sudah mencapai 10-15 unit perbulan. Untuk semua produk water dispenser Modena, rata-rata penjualannya mencapai 100 unit di DIY. Untuk all produk dispenser di cabang Jogja hampir 1.000 unit untuk tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
Advertisement
Advertisement