Advertisement
Kewajiban Sertifikat Halal Dinilai Strategis bagi Investor
Ilustrasi produk halal - Reuters/Stephane Mahe
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso mengatakan kewajiban sertifikat halal akan menguntungkan investor.
Menyampaikan materi “Halal Industry, Regulation and Policy in Indonesia” dalam acara Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-10, Sabtu (23/11/2019), Sukoso menegaskan bahwa kewajiban sertifikasi halal yang diberlakukan di Indonesia mulai 17 Oktober 2019 adalah suatu hal yang strategis bagi investor.
Advertisement
"Strategis karena meningkatkan daya saing produk sudah bersertifikat halal. Selain itu dengan penerbitan sertifikat halal saat ini di tangan pemerintah, urusannya tidak rumit dan produk dari produsen mendapatkan kepastian hukum," kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya itu sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian Agama.
Dia menjelaskan pula sejarah sertifikasi halal dan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU No. 33/2014) serta Peraturan Pemerintah No. 31/2019, yang menjadi landasan hukum Jaminan Produk Halal (JPH).
BACA JUGA
Penjelasan Sukoso yang runut dalam bahasa Inggris tersebut, membuat peserta kovensi tersebut tertarik untuk berinvestasi dan bekerja sama mendukung industri halal di Indonesia.
Sejumlah peserta konvensi juga menyatakan keinginan bekerja sama dalam industri halal sebagai kebutuhan umat Islam. Mereka mengaku ingin mendapat kesempatan mengikuti workshop khusus industri halal.
Hal dapat dimaklumi ini karena Indonesia negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia mereka nilai sebagai pasar halal penting dan berpengaruh dalam perdagangan dan perkembangan industri halal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Kemenag.go.id/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Anjlok Lagi
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
Advertisement
Advertisement



