Advertisement
Kewajiban Sertifikat Halal Dinilai Strategis bagi Investor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso mengatakan kewajiban sertifikat halal akan menguntungkan investor.
Menyampaikan materi “Halal Industry, Regulation and Policy in Indonesia” dalam acara Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-10, Sabtu (23/11/2019), Sukoso menegaskan bahwa kewajiban sertifikasi halal yang diberlakukan di Indonesia mulai 17 Oktober 2019 adalah suatu hal yang strategis bagi investor.
Advertisement
"Strategis karena meningkatkan daya saing produk sudah bersertifikat halal. Selain itu dengan penerbitan sertifikat halal saat ini di tangan pemerintah, urusannya tidak rumit dan produk dari produsen mendapatkan kepastian hukum," kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya itu sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian Agama.
Dia menjelaskan pula sejarah sertifikasi halal dan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU No. 33/2014) serta Peraturan Pemerintah No. 31/2019, yang menjadi landasan hukum Jaminan Produk Halal (JPH).
Penjelasan Sukoso yang runut dalam bahasa Inggris tersebut, membuat peserta kovensi tersebut tertarik untuk berinvestasi dan bekerja sama mendukung industri halal di Indonesia.
Sejumlah peserta konvensi juga menyatakan keinginan bekerja sama dalam industri halal sebagai kebutuhan umat Islam. Mereka mengaku ingin mendapat kesempatan mengikuti workshop khusus industri halal.
Hal dapat dimaklumi ini karena Indonesia negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia mereka nilai sebagai pasar halal penting dan berpengaruh dalam perdagangan dan perkembangan industri halal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Kemenag.go.id/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Nilai Produksi Perikanan Budidaya Semester I di Sleman Sentuh Rp862 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement