Advertisement
Tenang, Sampai Pekan Pertama Desember Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil
Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi bersama tim saat memantau harga di Pasar Piyungan, Senin (11/6/2018). - ist/Dinas Pedagangan Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga kebutuhan pokok di DIY dinilai masih stabil hingga pekan pertama Desember ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengatakan untuk pekan pertama Desember 2019 harga Bahan Pokok (Bapok) dinilai secara keseluruhan tidak mengalami lonjakan harga.
Advertisement
“Masih kondisi stabil ada beberapa komoditi yang mengalami fluktuasi harga cabai dan bawang merah tetapi tidak begitu signifikan karena masih dibawah harga acuan pemerintah. Prediksi ke depan semoga harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan harga karena stok persediaan cukup,” ucap Yanto, Jumat (6/12).
Sejumlah harga pada Jumat (6/12) IR I Rp9.400/kilogram (kg), IR II yaitu Rp9.600/kg, telur ayam Rp23.600/kg, cabai merah keriting Rp19.000/kg, cabai merah besar Rp19.600/kg, cabai rawit hijau Rp21.600/kg, dan cabai rawit merah Rp27.300/kg. Kemudian untuk bawang merah Rp27.000/kg dan bawang putih kating Rp27.300/kg dan sinco Rp23.600/kg.
Disperindag DIY dalam rangka menghadapi Tahun Baru 2020 akan mengadakan pasar murah atau bazar dengan harga murah di Disperindag DIY pada Kamis (19/12) dan Jumat (20/12). Diharapkannya instansi terkait juga turut menyelenggarakan agar tekanan permintaan pasar bisa merata sehingga mengurangi dampak harga. “Disperindag DIY telah dan sedang berlangsung mengadakan operasi pasar murni beras sebanyak 20,5 ton dan apabila masih ada permintaan kabupaten atau kota akan kita tambah kuotanya. Respons masyarakat juga baik itu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




