Advertisement
Pertamina Diminta Antisipasi Kelangkaan BBM
 Ilustrasi Pertamina - Repro
                Ilustrasi Pertamina - Repro
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pertamina di wilayah operasi regional Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diminta oleh BPH Migas untuk melakukan pengendalian internal terhadap penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan regional Jatimbalinus, yang merupakan marketing operation region (MOR) V Pertamina, menjadi wilayah dengan presentase over kuota penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tertinggi.
Advertisement
PT Pertamina (Persero) pun diharapkan dapat melakukan pengendalian internal terhadap BBM dan LPG 3 Kg sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Selain itu, MOR V juga diharapkan segera mengimplementasikan Program Digitalisasi Nozzle dan menyampaikan segala kekurangan dan hambatan yang terjadi di lapangan secara transparan. Tim BPH Migas akan melalukan kroscek pelaksanaan Digitalisasi Nozzle di lapangan.
BACA JUGA
Dengan digitalisasi nozzle, setiap pembelian BBM, nomor polisi kendaraan akan dicatat agar dapat diketahui rata-rata konsumsi BBM JBT atau pun JBKP per konsumen.
“Terkait program Digitalisasi Nozzle diharapkan MOR V dapat membuat Surat Edaran atau melakukan pertemuan dengan owner SPBU se – MOR V yang sudah melaksanakan Digitalisasi Nozzle agar setiap konsumen yg melakukan pembelian BBM nomor polisinya dicatat,” katanya, seperti dikutip dalam rilis, Sabtu (21/12/2019).
General Manager Pertamina MOR V Werry Prayogi mengatakan wilayah distribusi tersebut sudah melakukan persiapan dengan melakukan tambahan sarana yang akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Des 2019 – 01 Jan 2020. Sarana distribusi BBM selama Nataru di MOR V yakni KiosK Pertamax Kemasan di 3 Titik, KiosK Modular 6 Titik, Motor kemasan 2 Titik, dan SPBU kantong 16 titik.
“Terkait Digitalisasi Nozzle, MOR V sangat mendukung program tersebut. MOR V akan membuat surat Edaran dan menyampaikan kendala yang terjadi di lapangan kepada pusat dan akan disampaikan kepada BPH Migas,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
 
    
        Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
Advertisement
Advertisement

















 
            
