Advertisement
Natal dan Tahun Baru, Bulog Sediakan 2.600 Ton Daging Beku

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Stok daging kerbau beku di Perum Bulog diyakini mencukupi untuk kebutuhan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan ketersediaan daging kerbau hingga akhir tahun di tempatnya mencapai 2.600 ton. "Kalau untuk operasional Bulog cukup (untuk nataru)," katanya, Minggu (22/12/2019).
Advertisement
Adapun, untuk kebutuhan secara nasional, kata Awaludin juga tergantung pada regulator yakni Kementerian Pertanian dan Perdagangan. "Mereka pasti lebih tahu tentang ketercukupan pangan di akhir tahun," sebutnya.
Pada awal November lalu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan tidak akan menggunakan kuota impor 30.000 ton daging sapi asal Brasil mengingat pergantian tahun berlangsung tidak lama lagi.
Ketersediaan daging hingga akhir tahun katanya tercukupi dengan adanya daging kerbau dari India maupun daging sapi dari Australia. Dikhawatirkan jika terus-terusan impor, produk sapi lokal akan terkena dampak negatif
Pada tahun ini pemerintah memutuskan untuk memberi kuota impor daging asal Brasil sebesar 50.000 ton untuk tiga BUMN, yakni Perum Bulog sebesar 30.000 ton dan masing-masing 10.000 ton untuk Berdikari serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement