Advertisement
Harga Ayam Peternak Masih di Bawah HPP, Apa yang Terjadi?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 tidak menjadi kabar baik bagi peternak ayam rakyat mandiri, lantaran harga penjualan dari kandang tidak terangkat dan masih di bawah harga pokok produksi (HPP) pemerintah.
“Harga saat ini dikisaran Rp17.000-Rp17.500/ kilogram (kg) dari kandang. HPP pemerintah Rp18.000/kg. Jadi masih di bawah. Pemerintah dalam hal ini Dirjen Peternakan tidak bisa melindungi peternak rakyat mandiri,” kata Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) DIY-Jateng, Pardjuni, Jumat (27/12).
Advertisement
Pardjuni pesimistis harga nantinya semakin membaik. Mengingat saat ini stok masih menumpuk dan dimungkinkan bulan depan justru harga akan jatuh lagi. Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini perlu ada pemangkasan setidaknya 20 juta/ pekan.
Menurutnya, saat ini sudah banyak peternak di wilayah DIY Jateng yang mengalami kerugian besar, selama satu tahun terakhir ini. “Untuk DIY Jateng mungkin selama satu tahun estimasi kerugian mencapai Rp600 miliar, maksimal Rp750 miliar. Beberapa peternak juga memilih berhenti, tetapi yang bertahan pasti menambah hutang atau jual aset,” katanya.
Diharapkannya pemerintah lebih peduli lagi. “Pemerintah harus bisa menjaga dan melindungi usaha rakyat supaya tetap hidup, itu saja. Karena selama Undang-Undang budidaya perusahaan besar tidak ada pembatasan dan kami tertekan mereka, harga pasti kalah,” ucapnya.
Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengatakan untuk harga di pasar, daging ayam juga tidak mengalami kenaikan signifikan selama libur Nataru. “Untuk daging ayam broiler harga masih di bawah harga acuan pemerintah. Saat ini harga di pasar Rp33.000/kg. Harga tidak mengalami lonjakan walau kadang terjadi fluktuasi. Meski juga permintaan cukup tinggi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Cegah Banjir, Sejumlah Sungai Jogja Dilakukan Normalisasi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement