Advertisement
Virus Corona Masih Merebak, Garuda Indonesia Pertahankan Rute ke Korsel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus merebaknya virus Corona masih terjadi hingga saat ini. Namun, pihak maskapai Garuda Indonesia masih mempertahankan rute penerbangan dari dan ke Korea Selatan sembari menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait perkembangan virus tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sebagai maskapai pelat merah Garuda harus memperoleh restu dari kementerian terkait untuk dapat melakukan penutupan rute.
Advertisement
Maskapai BUMN, sebut Irfan, tidak bisa gegabah dalam mengambil keputusan penutupan rute karena implikasinya dapat mempengaruhi hubungan kerja sama bilateral dengan Negeri Ginseng.
"Jadi kami masih mempertahankan Korsel dalam kondisi kekinian sambil menunggu perkembagan lebih lanjut. Kami BUMN karena bisa menjadi indetifikasi serius bagi hubungan kedua negara," jelas Irfan, Minggu (1/3/2020).
Berdasarkan informasi di laman resminya, emiten berkode saham GIAA tersebut rata-rata memiliki 7 sampai 10 penerbangan per harinya dari Jakarta menuju Seoul. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan tidak langsung. Korporasi BUMN tersebut juga melayani satu penerbangan langsung dari Denpasar, Bali, ke Seoul.
Sejauh ini, papar Irfan, penutupan rute telah dilakukan secara penuh dari dan ke mainland China.
Selain itu, maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut juga mengurangi secara drastis rute penerbangan dari Denpasar ke Hong Kong. Alhasil, hingga kini, Garuda hanya mengoperasikan rute Jakarta - Hong Kong.
Mantan CEO Sigfox Indonesia tersebut menuturkan, rute di luar China telah dikurangi frekuensinya. Irfan mencontohkan rute ke Singapura telah dipangkas dari sebelumnya sebanyak 10 penerbangan per hari menjadi 3 penerbangan per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Rabu 17 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement